Mengenal Fund Fact Sheet Reksadana, Perhatikan 5 Poin Penting Ini
Fund fact sheet yang diterbitkan manajer investasi terkait kinerja produk reksadana, informasi portofolio, dan jumlah dana kelolaannya
Fund fact sheet yang diterbitkan manajer investasi terkait kinerja produk reksadana, informasi portofolio, dan jumlah dana kelolaannya
Bareksa.com - Hingga akhir Januari 2023 tercatat sudah ada 2.267 produk reksadana yang dikelola oleh 96 manajer investasi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tapi, apakah dengan banyaknya produk reksadana justru membuat kamu terutama investor pemula justru bingung untuk memilih produk mana yang tepat? Nah, untuk bisa mengatasi hal tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyeleksinya adalah dengan membaca fund fact sheet reksadana.
Secara umum, jenis reksadana dibagi menjadi empat jenis berdasarkan aset dalam portofolionya. Jenis-jenis reksadana tersebut adalah reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham.
Tabel berikut ini menjelaskan perbedaan jenis-jenis reksadana sesuai dengan karakternya.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa
Baca juga Kelolaan Industri Reksadana Januari 2023 Naik Rp4,57 Triliun, Ditopang Pendapatan Tetap
Akan tetapi, setiap produk reksadana memiliki karakternya sendiri, terlepas dari jenisnya, karena ada campur tangan dan gaya pengelolaan dari manajer investasinya. Untuk mengerti lebih dalam tentang suatu produk reksadana, Smart Investor harus teliti membaca fund fact sheet reksadana.
Secara garis besar, fund fact sheet atau lembar fakta reksadana adalah laporan produk reksadana yang diterbitkan manajer investasi terkait kinerja produk reksadana, informasi portofolio dan jumlah dana kelolaannya. Fund fact sheet reksadana biasanya diperbarui rutin oleh manajer investasi setiap sebulan sekali.
Banyaknya informasi dalam selembar laporan ini memaksa kamu untuk memahaminya agar tepat memilih produk reksadana. Dilihat secara umum, fund fact sheet berisi 1 halaman yang berisi ringkasan terkait :
• Profil singkat dan perkembangan aset yang dikelola oleh manajer investasi.
• Tujuan dan kebijakan (alokasi aset) reksadana.
• Garis besar komposisi portofolio pada akhir periode pelaporan.
• Kepatuhan manajer investasi terhadap kebijakan investasi.
• Penempatan terbesar (5 top holding) oleh reksadana.
• Perkembangan kinerja historis portofolio reksadana.
• Perbandingan kinerja reksadana dengan benchmark (tolok ukur).
Informasi dana kelolaan reksadana, NAB/UP, dan biaya-biaya.
Berikut ini contoh fund fact sheet dari Syailendra Dana Kas, salah satu produk reksadana pasar uang dari Syailendra Capital dan yang juga tersedia di Bareksa.
Sumber : fund fact sheet reksadana pasar uang Syailendra Dana Kas
Cara melihat fund fact sheet reksadana ini mudah, karena sudah tersedia di marketplace reksadana Bareksa, di halaman masing-masing produk. Fund fact sheet reksadana tersedia dalam bentuk PDF yang bisa diunduh di website Bareksa.
Tampilan Halaman Produk Reksadana di Web Bareksa
Sumber: Bareksa
Smart Investor juga dapat mengakses fund fact sheet reksadana melalui super app Bareksa. Caranya, masuk ke menu Reksadana dan pilih reksadana yang ingin kamu lihat. Dari halaman reksadana itu, klik atau geser ke Tab Informasi. Di bagian Dokumen Produk, tersedia Prospektus dan Fund Fact Sheet reksadana yang bisa kamu unduh.
Tampilan Halaman Produk Reksadana di Super App Bareksa
Sumber: Bareksa
Ibarat pepatah, tak kenal maka tak sayang. Maka mengetahui cara baca fund fact sheet akan membantu kamu mengenal produk yang akan kamu beli. Aktivitas ini sangat disarankan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar investasi kamu tidak seperti membeli kucing dalam karung.
Nah, hal utama yang perlu kamu pastikan saat membuka fund fact sheet adalah kesesuaiannya dengan tujuan investasi kamu. Pastikan juga bahwa risikonya bisa mengakomodasi profil risiko kamu.
5 Poin Penting dalam Fund Fact Sheet Reksadana
Adapun 5 poin lain yang perlu diperhatikan dalam fund fact sheet reksadana yaitu :
1. Nilai aktiva bersih (NAB)
Biasanya disebut sebagai harga reksadana, yang dihitung tiap hari atau tiap periode tertentu berdasarkan harga pasar atas aset dalam portofolio.
2. Unit penyertaan
Nilai satuan reksadana dalam hitungan per unit yang mengacu pada tingkat penjualan atau pembelian reksadana tertentu.
3. Kinerja reksadana
Kamu bisa melihat kinerja reksadana secara historis dalam periode tertentu, misal 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, tahun kalender (year to date), atau sejak reksadana tersebut diluncurkan.
4. Kinerja pembanding
Agar kamu lebih mudah membandingkan produk satu dengan lainnya, biasanya MI membuat benchmark dalam fund fact sheet untuk mengetahui bagaimana kinerja produk kamu dibanding produk lain yang sejenis.
5. Alokasi investasi dan portofolio
Inilah poin yang paling penting kamu perhatikan. Informasi ini menampilkan proporsi pengelolaan dana dalam berbagai instrumen dan efek tertentu. Kamu bisa menyesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risiko kamu.
Kini smart investor makin paham apa saja poin penting dalam fund fact sheet reksadana bukan?
Perlu diingat, apapun produk investasi pilihan kamu, selalu pastikan untuk sesuai dengan tujuan, jangka waktu investasi serta profil risiko kamu ya!
Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.