Bareksa.com - Dalam investasi saham, investor mengenal pembagian dividen. Dividen adalah laba perusahaan dalam periode setahun yang dibagikan kepada pemegang saham, bisa dalam bentuk tunai (cash dividend) atau dalam bentuk saham.
Untuk investasi reksadana apakah juga memberikan dividen kepada investornya?
Dividen adalah salah satu bentuk hasil investasi yang diterima oleh reksadana. Maka, investor reksadana juga bisa menerima dividen tetapi tidak selalu dalam bentuk tunai (cash).
Berikut tiga bentuk dividen sebagai hasil investasi yang diberikan kepada investor reksadana :
Sebagian besar reksadana biasanya menerapkan kebijakan pembagian hasil investasi dari dividen saham untuk dibukukan kembali atau diinvestasikan kembali (reinvesting). Sehingga, hasil dividen ini akan meningkatkan nilai aktiva bersih (NAB) reksadana.
Contoh, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memutuskan untuk membagikan dividen interim Rp87 per saham. Bila ada satu reksadana memiliki 1 juta lembar saham UNVR, sehingga berhak mendapat Rp87 juta.
Angka ini, setelah dipotong pajak dividen, akan menambahkan NAB reksadana tersebut pada tanggal pembagian dividen.
Ada sejumlah reksadana yang membagikan dividen berbentuk unit penyertaan bagi para investornya. Dividen berbentuk unit penyertaan umum untuk reksadana pendapatan tetap, yang portofolionya berisikan obligasi.
Obligasi, atau surat utang, dan sukuk memberikan imbal hasil berupa kupon yang biasanya dibayarkan rutin atau reguler. Kupon ini bisa diberikan kepada investor reksadana dalam bentuk unit penyertaan baru.
Pembagian hasil investasi ini sesuai dengan kebijakan manajer investasi, dengan tidak mengabaikan pencapaian investasi jangka panjang.
Salah satu contoh reksadana yang dalam prospektusnya menyebutkan pembagian dividen, atau pembagian keuntungan hasil investasi, secara tunai adalah Manulife Pendapatan Bulanan II.
Disebutkan dalam prospektus, bagi pemegang unit penyertaan reksadana Manulife Pendapatan Bulanan II yang mempunyai nilai investasi sampai dengan atau di atas Rp100 juta pada tanggal cum date (tanggal pencatatan nama investor yang berhak menerima dividen), maka manajer investasi dapat membagikan sebagian keuntungan dari reksadana tersebut dalam bentuk tunai dengan cara transfer dalam mata uang rupiah ke rekening investor setiap sebulan sekali.
Namun pembagian hasil investasi ini juga mempertimbangkan kesehatan dan kinerja dari produk reksadana tersebut dan sepenuhnya merupakan keputusan dari manajer investasi.
Jadi, secara umum, dividen adalah bentuk hasil investasi yang tidak langsung diterima oleh investor reksadana. Ada dividen yang berbentuk tunai, tetapi sebagian besar diinvestasikan kembali oleh manajer investasi sehingga meningkatkan NAB reksadana tersebut.
Bila Kamu memang membutuhkan uang tunai (cash), tidak harus menunggu dividen tunai, Kamu bisa saja menjual sebagian unit reksadana yang Kamu miliki. Tapi ingat, sebaiknya keputusan ini dilakukan menimbang tujuan atau rencana investasi Kamu di awal.
Teratat dari lebih 200 produk reksadana yang tersedia super app investasi terbaik, Bareksa, ada 10 produk reksadana yang membagikan dividen, baik itu dalam bentuk tunai atau realokasi unit. Periode pembagian dividen juga berbeda-beda, ada yang per 1 bulan, 3 bulan atau 6 bulanan.
Manulife Aset Manajemen Indonesia memiliki produk reksadana terbanyak yang membagikan dividen dengan 3 produk reksadana. Disusul Schroder Investment Management Indonesia 2 produk reksadana. Mayoritas reksadana yang membagikan dividen di Bareksa adalah jenis reksadana pendapatan tetap dan sisanya reksadana campuran.
Daftar terbaru reksadana di Bareksa yang membagikan dividen ialah :
No | Reksadana | Manajer investasi | Periode |
1 | Trimegah Fixed Income Plan (exclusive product) | Trimegah Asset Management | Per 3 bulan |
2 | BNI Asset Management | Per 1 bulan | |
3 | BNP Paribas Asset Management | Per 1 bulan | |
4 | Mandiri Manajemen Investasi | Per 1 bulan | |
5 | Manulife Aset Manajemen Indonesia | Per 3 bulan | |
6 | Manulife Aset Manajemen Indonesia | Per 1 bulan | |
7 | Manulife Aset Manajemen Indonesia | Per 1 bulan | |
8 | Schroder Investment Management Indonesia | Per 1 bulan | |
9 | Schroder Investment Management Indonesia | Per 6 bulan | |
10 | Batavia Prosperindo Aset Manajemen | Per 1 bulan |
Sumber : Bareksa
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Raih Financial Freedom dengan Investasi Reksadana di Sini
(Sigma Kinasih/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.