Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 10 Januari 2023) :
IHSG : -1,38%
Indeks Reksadana Saham : -3,1%
Reksa Dana Principal Total Return Equity Fund Kelas O : -2,05%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,57%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 1,25%
Indeks Reksadana Campuran : -1,52%
Sucorinvest Premium Fund : 0,18%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,84%
Schroder Syariah Balanced Fund : -1%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,33%
KISI Fixed Income Fund : 1,11%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,18%
MNC Dana Syariah : 1,33%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,3%
Capital Money Market Fund : 0,43%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,24%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,41%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (10/1/2023) turun 0,98% ke level 6.622,5. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun 0,072 poin di level 6,863% pada Selasa (10/01/2023) pukul 17.27 WIB, atau harganya menguat 0,517 poin.
Di tengah melemahnya IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 15,57% dan 15,49% dalam dua tahun. Dua reksadana itu ialah Sucorinvest Stable Fund dan MNC Dana Likuid.
Reksadana Sucorinvest Stable Fund, kelolaan PT Sucorinvest Asset Management, mencetak return 15,57% dua tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi BAFI01CN5, Obligasi BIIF03CN2, Obligasi FR0063, Obligasi LPPI01BCN2, Obligasi MDKA03BCN1, Obligasi MFIN04BCN4, Obligasi WOMF04BCN2, TD Bank BRI, TD PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan TD PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Sedangkan reksadana MNC Dana Likuid, kelolaan PT MNC Asset Management, mencetak return 15,49% dua tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan I TIMAH THP II THN 2019 SERI B, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II WIJAYA KARYA THP II THN 2022 SERI B, Obligasi Berkelanjutan III MERDEKA COPPER GOLD THP I THN 2022 SERI B, Obligasi Berkelanjuta III SMART THP II THN 2021 SERI B, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I MORATELINDO THP I THN 2019 SERI B, Obligasi Berkelanjutan II PLN THP II THN 2017 D, Sukuk Mudharabah I PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS THN 2022 SERI B, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III GLOBAL MEDIACOM THP I THN 2022 SERI A, Sukuk Mudharabah I WASKITA KARYA THN 2022 SERI A, dan Obligasi II KERETA API INDONESIA THN 2019 SERI B.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.