Bareksa.com - Jumlah investor reksadana diprediksi terus melesat dan segera menembus 20 juta investor dari saat ini 9,6 juta investor per Desember 2022. Lonjakan itu didukung oleh peran generasi milenial dam Z seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi, dukungan regulasi dan infrastruktur oleh otoritas dan beragam inovasi oleh pelaku industri seiring tren digitalisasi.
CEO Trimegah Asset Management, Antony Dirga memperkirakan tidak lama lagi, jumlah investor reksadana bisa menembus 20 juta. "20 juta investor (reksadana) sangat mungkin. Kalau perkiraan kami, dalam 2 tahun ke depan," kata Antony kepada Bareksa akhir pekan lalu.
Menurut Antony, potensi pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Indonesia masih cukup baik ke depannya. "Kami sendiri pernah memproyeksikan jumlah investor di pasar modal termasuk reksadana yg bisa mencapai 10 juta pada akhir tahun 2022," ungkapnya.
Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) jumlah investor pasar modal pada Desember 2022 mencapai 10,31 juta investor atau melesat 37,68% dibandingkan 2021 yang sebanyak 7,48 juta investor. Jumlah investor pasar modal Tanah Air berhasil melesat tembus 10 juta pada awal November 2022. Lonjakan itu utamanya ditopang oleh jumlah investor reksadana yang melesat 40,41% sepanjang 2022.
Antony memprediksi jumlah investor pasar modal akan terus bertumbuh tahun ini. "Sejalan dengan semakin maraknya edukasi dan literasi keuangan yang banyak dilakukan oleh teman-teman di pasar modal dan juga kemudahan yang disajikan oleh pemain-pemain fintech," Antony menjelaskan.
Pertumbuhan jumlah investor reksadana juga didorong peran industri teknologi finansial (fintech), di mana per 28 Desember 2022 jumlah investor yang berinvestasi melalui agen penjual fintech mencapai 8,05 juta, atau sebanyak 78,17% investor pasar modal juga berinvestasi melalui fintech.
Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini
Terus bertambahnya investor reksadana nasional, juga didorong banyaknya jumlah penduduk dengan kategori generasi milenial dan Z. Hasil Sensus Penduduk 2020 menunjukkan penduduk Indonesia didominasi Generasi Z. Dari total terdapat 74,93 juta, atau 27,94% dari total penduduk Indonesia merupakan generasi Z. Generasi Z saat ini diperkirakan berusia 8 hingga 23 tahun.
Selain Generasi Z, komposisi penduduk terbesar Indonesia selanjutnya berada di usia produktif, yaitu milenial sebanyak 69.38 juta atau 25,87%, dan Generasi X 58,65 juta atau 21,88%. Penduduk paling sedikit adalah Pre Boomer sebanyak 5,03 juta atau 1,87%. Sementara Pre Boomer merupakan penduduk yang lahir sebelum 1945, Baby Boomer kelahiran 1946 hingga 1964, dan Generasi X 1965 hingga 1980.
Milenial lahir pada periode 1981 hingga 1996. Sedangkan Gen Z adalah mereka yang lahir pada 1997 hingga 2012, dan Post Gen Z kelahiran 2013 hingga seterusnya.
Sebelumnya Antony mengatakan meskipun dalam 2-3 tahun ke depan potensi dana yang berasal dari kontribusi generasi Z mungkin masih cenderung kecil, peningkatan partisipasi generasi Z di industri reksadana yang diiringi dengan pertumbuhan pendapatan mereka akan menghasilkan dana investasi yang besar di masa yang akan datang.
Beberapa manajer investasi seperti Trimegah AM, memang sudah berfokus untuk menginvestasikan waktu, tenaga, dan dana untuk melakukan edukasi dan pelayanan untuk generasi Z. "Namun kami menyadari bahwa ini adalah investasi jangka panjang," imbuhnya.
Ingin Cuan dari Investasi di Reksadana, Klik di Sini
Awal tahun bisa jadi awal baru untuk mengatur keuangan dengan investasi. Bagi kamu yang baru mau investasi reksadana di Bareksa, tersedia kemudahan membeli reksadana dengan OVO di Bareksa. Sementara buat Smart Investor yang sudah terbiasa investasi, bisa raih cashback langsung hingga Rp30.000.
Ayo semangat investasi untuk mencapai tujuan keuangan masa depan. Biar makin semangat, ada hadiah voucher reksadana Rp25.000 buat investor baru di Bareksa. Buat investor setia, tersedia cashback langsung berupa OVO Point senilai 1% maksimal Rp30.000.
Promo Bareksa OVO berlangsung pada 8-24 Januari 2023 untuk transaksi pembelian pertama reksadana di Bareksa jenis apa saja. Untuk investor setia, transaksi reksadana minimal Rp1 juta. Termasuk untuk transaksi menggunakan Robo Advisor Bareksa, hingga transaksi di fitur Bareksa Umroh, dengan menggunakan metode pembayaran OVO Cash.
Investor baru hanya perlu melakukan minimal pembelian pertama reksadana menggunakan OVO Cash sebesar Rp300.000 dengan kode promo BRAVOJAN23. Buat semua investor, tidak perlu kode promo lagi, cukup lakukan pembayaran dengan OVO Cash untuk ikut promo ini.
1. Periode promo 8 - 24 Januari 2023 pukul 06.00 WIB - 31 Januari 2023 pukul 23.00 WIB.
2. Pembelian berlaku khusus TRANSAKSI PERTAMA produk reksadana apa saja di Bareksa, Robo Advisor Bareksa ataupun Bareksa Umroh minimal Rp300.000
3. Masukkan kode promo : BRAVOJAN23
4 .Pembayaran wajib menggunakan OVO Cash
5. Promo berlaku untuk pengguna OVO premier yang sudah terdaftar hingga 22 November 2022
6. Pastikan nomor OVO sama dengan nomor HP yang terdaftar di Bareksa
7. Hadiah akan diumumkan pada tanggal 15 Februari 2023
8. Satu OVO User berhak mendapatkan hadiah maksimal 1x (satu kali) pada bulan yang sama
1. Periode promo berlaku 8 - 24 Januari 2023 pukul 06.00 WIB sampai dengan 23.59 WIB.
2. Pembelian produk reksadana apa saja di Bareksa, Robo Advisor Bareksa ataupun Bareksa Umroh minimal Rp1.000.000
3. Promo berlaku untuk pengguna OVO premier yang sudah terdaftar hingga 22 November 2022.
4. Pembayaran wajib menggunakan OVO Cash
5. Pastikan nomor OVO sama dengan nomor HP yang terdaftar di Bareksa
6. Dapatkan instant cashback sebesar 1% (max. Rp30.000) berupa OVO Points
7. Kuota hadiah adalah 200 orang per hari
8. Untuk promo berupa cashback, cashback dapat diterima dalam bentuk OVO Points dengan waktu maksimal 3 x 24 Jam
9. Melakukan pembelian dengan waktu jam transaksi 06.00-23.00 WIB selama masa periode promo berlangsung
10. Satu OVO User berhak mendapatkan hadiah maksimal 1x (satu kali) pada bulan yang sama
Ayo mulai dan terus investasi reksadana di Bareksa dengan pembayaran OVO dan raih hadiahnya.
Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.