Bareksa.com - Kinerja reksadana pendapatan tetap kembali terkoreksi dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2022, yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan atau nilai aktiva bersih reksadana pendapatan tetap senilai Rp146,61 triliun pada akhir bulan lalu.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada bulan lalu terkoreksi baik secara bulanan (MOM), sepanjang tahun berjalan (YTD), maupun tahunan (YOY) yakni masing-masing tumbuh negatif atau minus 1%, 8% dan 8%.
Sumber : Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2022
Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini
Sementara itu unit penyertaan reksadana pendapatan tetap nasional pada akhir bulan lalu tercatat 95,22 miliar unit. Unit penyertaan fixed income fund juga turun secara bulanan, sepanjang tahun berjalan dan tahunan masing-masing minus 3%, 4% dan 3%.
Manajer investasi (MI) mana saja yang mencatatkan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada November 2022? Berikut ini top 5 manajer investasi dengan kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar November 2022 :
Sinarmas AM tercatat bertahan di posisi puncak manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar. Pada bulan lalu, Sinarmas AM mengantongi dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp19,33 triliun dan menguasai pangsa pasar 13%.
Sucor AM berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya jadi menempati posisi kedua. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sucor AM tercatat Rp16,76 triliun, pada akhir bulan lalu dengan penguasaan pangsa pasar 11%.
Sementara Manulife Aset Manajemen Indonesia atau biasa disebut MAMI turun satu peringkat jadi menempati posisi ketiga manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar. Pada November 2022, kelolaan reksadana pendapatan tetap Manulife AM Indonesia tercatat Rp16,34 triliun, dengan penguasaan pangsa pasar 11%.
Bahana TCW Investment Management tercatat bertahan menempati posisi ke-4 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada November 2022. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap yang dihimpun Bahana TCW, pada bulan lalu tercatat Rp11,7 triliun dengan pangsa pasar pendapatan tetap yang dikuasai Bahana TCW 8%.
Mandiri Manajemen Investasi juga tercatat bertahan di posisi 5 sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada bulan lalu. Kelolaan reksadana pendapatan tetap Mandiri Investasi pada bulan lalu, senilai Rp8,3 triliun, dengan pangsa pasar reksadana pendapatan tetap 6%.
Ingin Raih Cuan dari Investasi di Reksadana, Klik di Sini
Sumber : Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2022
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.