Bareksa.com - Para pejuang cuan ada yang segar nih di Bareksa. Sebab, jelang tahun baru 2023 ini, super apps investasi Bareksa juga kedatangan pendatang baru loh. Tiga reksadana teranyar di Bareksa ini bisa dibeli mulai hari ini, Kamis (14/12/2022). Dengan penambahan ini, maka jumlah produk reksadana yang tersedia di Bareksa bertambah jadi 332 produk reksadana.
Tiga reksadana tersebut 2 di antaranya merupakan reksadana pendapatan tetap dan 1 reksadana campuran. Satu produk merupakan reksadana dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dan 2 lainnya dalam mata uang rupiah. Reksadana tersebut yakni Sucorinvest USD Balanced Fund dan Sucorinvest Anak Pintar kelolaan PT Sucor Asset Management, serta Trimegah Fixed Income Plan kelolaan PT Trimegah Asset Management.
Penasaran bagaimana ya kira-kira kinerja cuan dari tiga reksadana pendatang baru di Bareksa ini?
Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini
Salah satu reksadana campuran yang diterbitkan Sucor AM ini diterbitkan pada 19 Agustus 2020 dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) sebagai bank kustodian. Sucorinvest USD Balanced Fund merupakan reksadana dolar AS dengan minimum pembelian dan penjualan kembali US$1.000.
Sumber : Bareksa
Dari sisi kinerja, Sucorinvest USD Balanced Fund berhasil mencatatkan cuan 3,77% sepanjang tahun berjalan (per 12/12/2022). Buat reksadana dalam mata uang dolar AS, kinerja cuan itu cukup menarik.
Sucorinvest USD Balanced Fund bertujuan untuk mencapai kenaikan nilai kapital dan memberikan pendapatan dalam jangka menengah hingga panjang, dengan melakukan investasi portofolio secara berimbang melalui penempatan dana sesuai dengan Kebijakan Investasi.
Kebijakan investasi yang diterapkan yaitu :
- Minimum 1% dan maksimum 79% dari nilai aktiva bersih di efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri.
- Minimum 1% dan maksimum 79% dari nilai aktiva bersih di efek bersifat utang yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri.
- Minimum 0%dan maksimum 79% dari nilai aktiva bersih di instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun dan/atau efek lainnya dan/atau deposito.
Sumber : Bareksa
Pada November 2022, reksadana ini memiliki dana kelolaan US$3,6 juta. Menurut fund fact sheet per November 2022, top portofolio investasi Sucorinvest USD Balanced Fund yakni saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021 seri B (ADHI03BCN2), Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap II Tahun 2018 seri D (BEXI04DCN2), dan Obligasi Berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2020 seri B (MDKA01BCN1).
Kemudian Obligasi Berkelanjutan IV Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2021 seri A (MEDC04ACN1), Obligasi Berkelanjutan II SMART Tahap I Tahun 2020 seri A (SMAR02ACN1), Obligasi Berkelanjutan III SMART Tahap III Tahun 2022 seri B (SMAR03BCN3), Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap V Tahun 2020 seri A (SMII02ACN5), serta Obligasi III Waskita Karya Tahun 2021 seri A (WSKT03A).
Ingin Raih Cuan dari Investasi di Reksadana, Klik di Sini
Sucor AM menerbitkan Sucorinvest Anak Pintar pada 23 Februari 2017 dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC), sebagai bank kustodian. Reksadana campuran ini bisa dibeli di Bareksa mulai dari Rp100.000 sebagai minimum pembelian awal.
Sucorinvest Anak Pintar bertujuan untuk memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka menengah hingga panjang, melalui alokasi strategis di efek bersifat ekuitas, efek bersifat utang dan instrumen pasar uang dalam negeri yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Serta memberikan kesempatan kepada pemegang unit penyertaan untuk ikut mendanai program-program pendidikan dan kesejahteraan bagi anak Indonesia melalui penyaluran dana filantropi kepada Yayasan Pansophia Nusantara. Dengan begitu Smart Investor tidak hanya berpotensi mendapatkan cuan untuk diri pribadi, namun juga berpeluang membantu sesama yang membutuhkan.
Sumber : Bareksa
Kinerja cuan reksadana ini sepanjang tahun berjalan (per 12/12/2022) mencapai 18,07%, 15,29% setahun terakhir dan 72,15% dalam 3 tahun terakhir.
Kebijakan investasi yang diterapkan yaitu :
- Minimum 1% dan maksimum 79% dari nilai aktiva bersih di efek bersifat ekuitas yang ditawarkan melalui penawaran umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
- Minimum 1% dan maksimum 79% dari nilai aktiva bersih di efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau korporasi yang ditawarkan melalui penawaran umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
- Minimum 1% dan maksimum 79% dari nilai aktiva bersih di instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 tahun dan/atau deposito.
Sumber : Bareksa
Dana kelolaan Sucorinvest Anak Pintar pada November 2022 senilai Rp165,3 miliar. Menurut fund fact sheet per November 2022, top portofolio investasi Sucorinvest Anak Pintar yakni saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), serta deposito PT Bank Victoria International Tbk.
Raih Financial Freedom dengan Investasi di Reksadana, Klik di Sini
Salah satu produk reksadana pendapatan tetap dari Trimegah AM ini diterbitkan pada 23 Mei 2019 dengan PT Bank Central Asia Tbk sebagai bank kustodian. Reksadana ini bisa dibeli di Bareksa dengan minimum pembelian awal dan minimal penjualan kembali reksadana Trimegah Fixed Income Plan Rp100.000.
Sumber : Bareksa
Reksadana ini mencatatkan cuan 3,12% sepanjang tahun berjalan (per 12/12/2022) dan 8,3% dalam 3 tahun terakhir.
Trimegah Fixed Income Plan bertujuan untuk memberikan alternatif investasi dengan memberikan tingkat pengembalian yang kompetitif kepada pemegang unit penyertaan melalui investasi di efek bersifat utang serta dapat berinvestasi di efek bersifat ekuitas dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri dan/atau deposito.
Sumber : Bareksa
Kebijakan investasi yang diterapkan yaitu :
a. Minimum 80% dan maksimum 100% dari nilai aktiva bersih di efek bersifat utang yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri.
b. Minimum 0% dan maksimum 20% dari nilai aktiva bersih di efek bersifat ekuitas dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun dan/atau deposito.
Menarik bukan, potensi cuan ketiga reksadana pendatang baru di Bareksa tersebut? Makanya para pejuang cuan jangan ketinggalan segera investasi di Bareksa.
Untuk diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.