Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report October 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan dan unit penyertaan reksadana pasar uang syariah pada bulan lalu tumbuh positif. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah bulan lalu tercatat Rp8,99 triliun.
Kelolaan reksadana pasar uang syariah pada Oktober 2022, tercatat tumbuh positif secara bulanan (MOM), sepanjang tahun berjalan (YTD) dan secara tahunan (YOY) masing-masing naik 11%, 13%, dan 20%.
Senada, jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang syariah pada bulan lalu juga melesat jadi 7,55 miliar unit. Unit penyertaan reksadana pasar uang syariah juga naik secara bulanan, sepanjang tahun berjalan dan tahunan masing-masing 14%, 12% dan 18%.
Siapa saja perusahaan manajemen investasi (MI) atau manajer investasi yang berhasil jadi juara dana kelolaan (asset under management/ AUM) reksadana pasar uang syariah pada Oktober 2022? Berikut daftarnya :
Posisi pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada Oktober 2022 ditempati PT Sucor Asset Management atau Sucor AM. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Sucor AM pada Oktober 2022 senilai Rp2,87 triliun, dengan pangsa pasar 32%.
Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Sucor AM tumbuh 6% secara bulanan, naik 27% sepanjang tahun berjalan (YTD), dan tumbuh 19% secara tahunan.
Eastspring IM menempati posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada Oktober 2022. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Eastspring tercatat Rp1,10 triliun.
Kelolaan reksadana pasar uang syariah Eastspring naik 13% secara bulanan dan tumbuh 3% secara tahunan. Eastspring menguasai pangsa pasar reksadana pasar uang syariah 12%.
Bahana TCW tercatat menempati posisi ketiga manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada Oktober 2022. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Bahana TCW pada Oktober 2022 senilai Rp914,74 miliar.
Bahana TCW menguasai 10% pangsa pasar reksadana pasar uang syariah, tumbuh 4% secara bulanan dan naik 13% secara tahunan.
Ashmore AM Indonesia menempati peringkat keempat manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada Oktober 2022, dengan dana kelolaan Rp623,58 miliar. Ashmore menguasai pangsa pasar reksadana pasar uang syariah 7%.
Sementara Avrist AM menempati posisi kelima dengan perolehan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada Oktober 2022. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Avrist tercatat Rp619,95 miliar dengan pangsa pasar 7%.
Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Avrist pada bulan lalu meroket 152% persen secara bulanan dan melesat 354% secara tahunan.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report Oktober 2022
Reksadana pasar uang syariah bisa Kamu pertimbangkan sebagai salah satu instrumen investasi untuk rencana jangka pendek dan yang berniat investasi sesuai prinsip syariah. Selain itu, reksadana pasar uang syariah juga dapat dipilih bagi Anda yang sedang mencari instrumen investasi untuk diversifikasi aset sesuai prinsip syariah.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report Oktober 2022. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.