Bareksa.com - ​Kinerja reksadana campuran pada bulan lalu terkoreksi baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaannya. Di sisi lain masih ada beberapa manajer investasi yang mampu mencatatkan kenaikan dana kelolaan reksadana campuran.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report October 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan dana kelolaan reksadana campuran Rp23,15 triliun pada akhir Oktober 2022. Dana kelolaan reksadana campuran menurun secara bulanan (MOM), sepanjang tahun berjalan (YTD) maupun tahunan (YOY) masing-masing 7%, 12%, dan 13%..

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report October 2022

Di sisi lain, unit penyertaan reksadana campuran pada bulan lalu tercatat 18,59 miliar unit. Unit penyertaan reksadana campuran juga terkoreksi secara bulanan (MOM), sepanjang tahun berjalan (YTD), dan tahunan (YOY) yakni masing-masing 3%, 9%, dan 9%.

Manajer Investasi Juara Dana Kelolaan Reksadana Campuran

Meski secara industri mayoritas manajer investasi mencatat penurunan dana kelolaan reksadana campuran, masih ada yang mencatat kenaikan. Lalu siapa saja manajer investasi juara dana kelolaan reksadana campuran terbesar pada Oktober 2022?

1. PT Insight Investment Management

Meski kelolaan turun secara bulanan, tahunan dan tahun berjalan, manajer investasi dengan kelolaan reksadana campuran terbesar per Oktober adalah Insight IM. Menguasai pangsa pasar 19%, manajer investasi ini memiliki kelolaan reksadana campuran Rp4,42 triliun per Oktober. 

2. PT Panin Asset Management

Manajer investasi kelolaan reksadana campuran terbesar kedua ini mencatat kenaikan baik secara bulanan, tahunan dan tahun berjalan yaitu sebesar 3%, 6% dan 6%. Dengan kelolaan reksadana campuran Rp2,83 triliun, Panin mencatat market share reksadana campuran 12%. 

3. PT Sucor Asset Management

Manajer investasi ini mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan. Kelolaan reksadana campuran Sucor per Oktober sebesar Rp2,4 triliun dengan market share 10%. 

4. PT Schroder Investment Management Indonesia

Manajer investasi yang terkenal dengan nama Schroders Indonesia ini mencatat penurunan AUM reksadana campuran baik secara bulanan tahunan dan tahun berjalan. Menguasai market share 9%, Schroders Indonesia mengelola Rp2,12 triliun reksadana campuran. 

5. PT Syailendra Capital

Syailendra berada di posisi kelima untuk kelolaan reksadana campuran terbesar Oktober 2022. Meski turun tipis secara tahunan dan tahun berjalan, Syailendra masih menguasai 7% pangsa pasar reksadana campuran dengan kelolaan Rp1,7 triliun. 

Daftar Top 20 MI Dana Kelolaan Reksadana Campuran Terbesar Oktober 2022

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report October 2022

Pertumbuhan Dana Kelolaan Reksadana Campuran Tertinggi

Sementara itu Sucor AM tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana campuran tertinggi secara bulanan/MOM maupun sepanjang tahun berjalan/YTD, dan secara tahunan/YOY sekaligus. Dana kelolaan reksadana campuran Sucor AM tumbuh 18% secara MOM, naik 84% YTD, dan melesat 117% YOY.

Sucor Asset Management yang menempati posisi ketiga dari 20 manajer investasi dengan kelolaan reksadana campuran terbesar Oktober 2022, menguasai pangsa pasar 10% reksadana campuran. 

Baca juga Top 5 Produk Reksadana Campuran Juara Dana Kelolaan Oktober 2022

Reksadana Campuran Adalah

Adapun reksadana campuran adalah reksadana yang memiliki portofolio berisikan saham, obligasi dan pasar uang dengan bobot masing-masing jenis aset tidak lebih dari 79% portofolionya. Reksadana campuran sering direkomendasikan buat pemodal atau investor yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu menengah hingga panjang (3 hingga di atas 5 tahun).

Maka tidak heran, bila reksadana campuran menjadi favorit terutama bagi masyarakat yang baru mulai berinvestasi dan untuk jangka waktu menengah panjang. Alasannya tak lain karena risikonya yang tidak terlalu besar tapi imbal hasilnya cukup menarik.

Data-data dalam artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2022. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

​Baca juga Promo FundFest 11.11 Beli Reksadana Berhadiah Smartphone, Emas hingga Voucher

(Martina Priyanti/Tim Data/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.