Bareksa.com - Akhir-akhir ini pergerakan pasar lebih dinamis, untuk itu dibutuhkan strategi investasi yang mampu mengimbanginya. Manulife Dana Tumbuh Berimbang (MDTB) adalah salah satu reksadana campuran yang punya strategi alokasi aset yang selalu dipantau dan disesuaikan secara aktif dan cepat mengikuti kondisi pasar terkini. Alokasi asetnya yang fleksibel, membuat MDTB selalu punya kesempatan untuk memenangkan peluang pertumbuhan.
MDTB dikelola oleh portfolio manager dengan kapabilitas advisory. Dan seperti Reksadana Manulife lainnya, seleksi aset-aset di MDTB mempertimbangkan GCMV (Growth, Cash Generation, Management, Valuation), tujuannya agar investor MDTB mendapatkan aset-aset terbaik di kelasnya. Alokasi aset yang dinamisnya dirancang dengan prinsip 5R: Risk, Return, Right Mix, Rebalancing, dan Review.
Ratusan aset ditawarkan diperjualbelikan di pasar finansial, masing-masing menawarkan berbagai tawaran imbal hasil yang beragam, mulai dari yang rendah hingga yang tinggi. Meski fokus utamanya adalah imbal hasil, sisi risiko tak bisa diabaikan begitu saja, karena high risk high return.
Jika suatu aset menawarkan imbal hasil yang tinggi besar kemungkinan aset tersebut memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan aset lain yang menawarkan imbal hasil yang lebih rendah. Dengan pengalaman tim investasi MAMI, tingkat risk rewards akan diperhitungkan dengan matang, agar investor mendapatkan tingkat imbal hasil pada risiko yang sesuai.
Sebagai reksadana berjenis campuran, strategi MDTB diarahkan agar mampu bekerja lebih optimal terhadap tolok ukur pembandingnya. Dengan kebijakan investasi MDTB yang leluasa pada saham (50% - 75%), obligasi (0% - 50%), dan pasar uang (0% - 50%) berpotensi mengungguli kinerja tolok ukurnya yang memperhitungkan kinerja indeks IDX80 (62,5%), BINDO Index (32,5%), serta rata-rata deposito 1 bulan di bank lokal net setelah pajak (5%).
Memilih aset-aset yang tepat, dengan alokasi yang pas menjadi kunci dalam penyusunan portofolio MDTB. Dalam memilih aset-aset terbaik, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) selaku manajer investasi Reksadana MDTB tak hanya mengandalkan kekuatan tim manajer investasi lokalnya saja, koordinasi dan berbagi informasi dengan tim global juga dilakukan karena MAMI merupakan bagian dari perusahaan manajemen investasi global, Manulife Investment Management.
Memadukan kedua kekuatan akan mampu memberi gambaran yang lengkap tentang apa yang terjadi dan bagaimana potensi ke depannya. Sehingga Reksadana MDTB akan memadukan aset-aset terbaik dengan alokasi yang sesuai di kondisi pasar terkini.
Siklus pasar membuat portofolio dan alokasi aset di MDTB harus selalu disesuaikan. Kedisiplinan dalam melakukan hal ini sangat dibutuhkan untuk menghasilkan kinerja yang terbaik yang konsisten.
Di MDTB alokasi bisa jadi sangat agresif atau malah harus defensif saat pasar tak menguntungkan. Rebalancing selalu dilakukan agar MDTB tak kehilangan peluang.
Tim ahli manajer investasi melakukan pemantauan sebelum mengambil keputusan kemudian meminta persetujuan dari komite investasi MAMI jika penyesuaian alokasi aset pada MDTB perlu dilakukan.
Aset investasi punya kinerja berbeda-beda dalam siklus pasar, untuk itu evaluasi kinerja aset terus dievaluasi, apakah masih sesuai ekspektasi dan potensi ke depan atau harus dialihkan ke aset lain yang lebih memiliki prospek lebih cerah. Tim ahli di manajer investasi melakukan semuanya secara cepat.
Selain evaluasi kinerja aset, evaluasi alokasi asetnya pun dilakukan. Haruskah menambah porsi lebih di aset obligasi dan pasar uang atau malah harus menaruh lebih banyak pada saham untuk kejar peluang tumbuh.
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) adalah manajer investasi yang sudah lebih dari 25 tahun, dipercaya sebagai ahli dalam pengelolaan investasi oleh lebih dari 1,8 juta investor termasuk >800 investor korporasi per Juni 2022. MAMI sendiri mengelola puluhan reksadana yang dijual ke masyarakat luas di Indonesia. MAMI merupakan bagian dari Manulife Investment Management, perusahaan manajemen investasi global yang merupakan bagian dari Grup Manulife.
Hingga Juni 2022, MAMI dipercaya untuk mengelola dana masyarakat sebesar Rp108,3 triliun dan menjadi salah satu manajer investasi dengan dana kelolaan syariah terbesar di Indonesia. MAMI juga memiliki beberapa kapabilitas seperti Unit Pengelolaan Syariah, Dewan Pengawas Syariah, dan advisory.
Segera temukan dan mulai investasi di Reksadana MDTB yang dikelola oleh PT MAMI di super app investasi Bareksa.
(ADV | hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.