Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 05 Oktober 2022) :
IHSG : -2,16%
Indeks Reksadana Saham : -1,61%
Schroder Dana Prestasi : 0,31%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,27%
Syailendra Sharia Equity Fund : -0,53%
Indeks Reksadana Campuran : -0,97%
Manulife Dana Campuran II : 0,21%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,74%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,08%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,34%
Sucorinvest Bond Fund : 0,88%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,17%
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,45%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,14%
Cipta Dana Cash : 0,41%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : -0,02%
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,33%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 05 Oktober 2022 naik tipis 0,04% ke level 7.075,38. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 05/10/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap ke level 7,2%.
Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,01% dan 1% dalam sehari pada perdagangan 05 Oktober 2022. Reksadana campuran itu adalah Sucorinvest Flexi Fund dan HPAM Flexi Plus.
Reksadana Sucorinvest Flexi Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,01% dalam sehari pada 05 Oktober 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN), Obligasi DART03CN1, PT Samindo Resources Tbk (MYOH), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan Deposito TD BANK JABAR BJB.
Sedangkan reksadana HPAM Flexi Plus yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1% dalam sehari pada 05 Oktober 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah Deposito PT Bank MAYAPADA, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Obligasi INKP03BCN1, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS), PT MNC Land Tbk (KPIG), Obligasi MEDC04BCN3, dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.