Bareksa.com - Reksadana saham Sucorinvest Equity Fund memang cemerlang. Produk kelolaan PT Sucor Asset Management ini berhasil menjadi juara dalam daftar reksadana dengan cuan tertinggi setahun terakhir di Bareksa. Reksadana saham ini mampu mencatatkan imbal hasil 36,46% setahun (per 6/9/2022).

Kinerja Sucorinvest Equity Fund

Sumber : Bareksa, NAB per 5/9/2022

Sepanjang tahun berjalan hingga 5 September 2022, Sucorinvest Equity Fund mendulang cuan 21,26% yang juga merupakan juara di Bareksa dan sebulan terakhir untung 7,16%. Cuan menggiurkan dan berstatus juara, kira-kira apa saja isi portofolio reksadana dengan profil risiko tinggi atau agresif ini?

Reksadana Sucorinvest Equity Fund diluncurkan pada 8 Mei 2022 dan menggandeng The Hongkong And Shanghai Banking Corporation (HSBC) sebagai bank kustodian. Menurut fund fact sheet per Juli 2022, alokasi portofolio investasi reksadana ini sebanyak 99,93% di efek ekuitas atau saham dan 0,07% di instrumen pasar uang.

Alokasi investasi Sucorinvest Equity Fund di saham pada Juli meningkat, dibandingkan Juni alokasi di saham 91,88% dan pasar uang 8,12%.

Sumber : Bareksa

Sucorinvest Equity Fund mengelola dana investor senilai Rp2,44 triliun per Juli 2022, atau melesat hampir 50 persen dibandingkan Juli tahun lalu yang senilai Rp1,63 triliun.

Kinerja Saham dalam Portofolio

Per Juli 2022, koleksi saham-saham yang dimiliki Sucorinvest Equity Fund yakni PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Timah Tbk (TINS) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sumber : Bareksa

Periode sebulan terakhir (per 5 September 2022), kenaikan tertinggi dicatatkan saham BUMI yang meroket 74,34%, kemudian disusul saham ADRO yang melesat 30,84% dan PGAS naik 10,98%. Saham BUMI dan ADRO meroket karena bergerak di bisnis tambang batu bara, yang memang sedang moncer tahun ini.

Dari 10 saham tersebut, hanya 2 yang mencatatkan pergerakan negatif yakni TLKM dan MYOH yang masing-masing minus 1,7% dan 3% sebulan terakhir dan 8 saham lainnya positif. Dengan begitu, maka tak heran, jika cuan Sucorinvest Equity Fund juga ikut melambung. Reksadana ini bisa dibeli di Bareksa dengan minimum pembelian awal Rp100.000.

Untuk diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.