Terus Tumbuh Positif, Ini Manajer Investasi Juara Dana Kelolaan Index Fund Juli 2022

Bareksa.com - Pertumbuhan positif baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan reksadana indeks atau index fund berlanjut. Pertumbuhannya kembali tertinggi dibandingkan jenis reksadana lainnya pada Juli 2022.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan reksadana indeks pada Mei 2022 senilai Rp10,96 triliun. Pada bulan lalu, dana kelolaan reksadana indeks tumbuh baik sepanjang tahun berjalan (YTD) dan tahunan (YOY) yakni masing-masing 21% dan 45%.

Seiring pertumbuhan dana kelolaan, unit penyertaan reksadana indeks pada bulan lalu tercatat 10,82 miliar unit, tumbuh 15% sepanjang tahun berjalan dan naik 22% secara tahunan.

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2022

Manajer Investasi Tumbuh Tertinggi

Pertumbuhan positif dana kelolaan maupun unit penyertaan reksadana indeks secara industri pada Juli 2022, ditopang oleh sebagian besar perusahaan manajemen investasi (MI) atau manajer investasi yang juga membukukan kinerja positif.

Danareksa Investment Management (Danareksa IM) tercatat sebagai manajer investasi yang membukukan pertumbuhan dana kelolaan reksadana indeks terbesar pada bulan lalu baik secara bulanan, sepajang tahun berjalan maupun tahunan yakni masing-masing 406%, 450% dan 429%. Dana kelolaan reksadana indeks yang berhasil dihimpun Danareksa IM pada bulan lalu Rp190,2 miliar.

Pada bulan lalu, Danareksa IM menempati posisi ke-12, atau naik dua peringkat dibandingkan posisinya pada Juni 2022 dalam daftar manajer investasi dana kelolaan reksadana indeks terbesar Juli 2022.

3 Besar Manajer Investasi

Sementara itu posisi puncak daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana indeksterbesar pada Juli 2022 kembali ditempati BNI Asset Management (BNI AM). Pangsa pasar reksadana indeks yang dikuasai BNI AM 23% dengan dana kelolaan Rp2,47 triliun.

Dana kelolaan index fund BNI AM tumbuh positif secara bulanan, sepanjang tahun berjalan, maupun tahunan yakni masing-masing 2%, 105% dan 214%.

Selanjutnya ada BNP Paribas Asset Management Indonesia (BNP AM) bertahan di posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana indeks terbesar pada Juli 2022. Dana kelolaan reksadana indeks BNP AM pada bulan lalu Rp1,9 triliun, dengan pangsa pasar 17%.

Posisi ketiga manajer investasi dengan dana kelolaan index fund terbesar pada Juli 2022 ditempati Panin Asset Management yang berhasil naik satu peringkat dari bulan sebelumnya. Dana kelolaan index fund Panin AM pada bulan lalu Rp1,19 triliun, dengan pangsa pasar 11%.

Daftar 20 Manajer Investasi Juara Dana Kelolaan Reksadana Indeks Juli 2022

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2022

Reksadana Indeks Adalah

Reksadana indeks atau index fund adalah reksadana yang portofolio investasinya dikelola secara pasif dengan mengacu kepada indeks tertentu. Indeks yang dijadikan acuan bisa berupa indeks saham ataupun indeks obligasi.

Dengan hanya mengacu pada indeks tertentu, biaya pengelolaan reksadana indeks lebih murah daripada reksadana dikelola aktif. Reksadana indeks jadi salah satu produk investasi yang disarankan Warren Buffett, salah seorang terkaya sejagat yang mengumpulkan hartanya dari investasi.

Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2022. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

***

​Ingin berinvestasi aman di reksadana online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.