Bareksa.com– Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 11 Agustus 2022) :

Reksadana Saham

IHSG : 6,52%
Indeks Reksadana Saham : 6,15%
Sucorinvest Maxi Fund : 11,43%

Indeks Reksadana Saham Syariah : 4,6%
TRIM Syariah Saham : 8,73%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 3,62%
Sucorinvest Citra Dana Berimbang : 9,87%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 3,97%
Schroder Syariah Balanced Fund : 2,65%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,81%
TRAM Strategic Plus : 2,15%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,51%
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 0,78%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,19%
Cipta Dana Cash : 0,44%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,19%
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,32%

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 11 Agustus 2022 naik 1,05% ke level 7.160,38, Berdasarkan data id.investing.com (diakses 11/08/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat turun ke level 7,1% pada 11 Agustus 2022.

Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) melesat 2,06% dan 1,78% sehari pada perdagangan 11 Agustus 2022. Reksadana itu ialah Schroder Dana Istimewa dan KISI Equity Fund.

​Reksadana Schroder Dana Istimewa yang dikelola oleh PT Schroder Investment Management Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 2,06% dalam sehari pada 11 Agustus 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).

Sedangkan reksadana KISI Equity Fund yang dikelola oleh PT KISI Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,78% dalam sehari pada 11 Agustus 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Reksadana wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

​​Reksadana sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Reynaldi Gumay/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fundfact sheet dalam berinvestasi reksadana.