Kelolaan Reksadana Pasar Uang Juli Kembali Tembus Rp100 Triliun, Ini Manajer Investasi Juaranya
Sucor AM bertahan menempati puncak daftar manajer investasi juara dana kelolaan reksadana pasar uang pada Juli 2022
Sucor AM bertahan menempati puncak daftar manajer investasi juara dana kelolaan reksadana pasar uang pada Juli 2022
Bareksa.com - Kinerja reksadana pasar uang dari sisi dana kelolaan (asset under management) maupun unit penyertaan pada Juli 2022 mulai bangkit setelah pada semester I tahun ini turun cukup dalam. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2022 menyebutkan dana kelolaan dan unit penyertaan reksadana pasar uang masing-masing naik 1% secara bulanan pada Juli 2022.
Tercatat dana kelolaan reksadana pasar uang pada Juli 2022 senilai Rp101 triliun, atau kembali di atas Rp100 triliun, setelah pada Juni di Rp99,5 triliun. Adapun unit penyertaan reksadana pasar uang pada Juli 2022 sebanyak 67,2 miliar unit, naik dibandingkan Juni yang sebanyak 66,4 miliar unit. Meski begitu sepanjang tahun berjalan dana kelolaan dan unit penyertaan reksadana pasar uang masing-masing masih terkoreksi 9,31% dan 12,82%.
Menurut catatan Bareksa, sebelumnya dana kelolaan reksadana pasar uang untuk pertama kalinya berhasil menembus Rp100 triliun pada Mei 2021 yakni tepatnya Rp100,3 triliun. Kemudian sempat menembus Rp114,2 triliun pada Februari 2022. Namun setelah itu terus menurun hingga bulan Juni kemudian naik tipis pada Juli.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2022
Manajer Investasi Juara Dana Kelolaan
Seiring mulai naik dana kelolaan dan unit penyertaan secara industri, siapa saja perusahaan manajemen investasi atau manajer investasi (MI) yang berhasil mencatatkan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar pada Juli 2022? Berikut daftarnya :
1. Sucor Asset Management (Sucor AM)
Sucor AM bertahan di posisi puncak atau juara dalam daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar. Dana kelolaan reksadana pasar uang Sucor AM pada Juli 2022 senilai Rp14,19 triliun.
Dana kelolaan reksadana pasar uang Sucor AM pada bulan lalu tumbuh 39% sepanjang tahun berjalan dan 57% secara tahunan. Sucor AM menguasai pangsa pasar reksadana pasar uang 14%.
2. Mandiri Manajemen Investasi (MMI)
Mandiri Investasi juga tercatat bertahan menempati posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar. Pada Juli 2022, dana kelolaan reksadana pasar uang Mandiri Investasi senilai Rp12,1 triliun. Pangsa pasar reksadana pasar uang Mandiri Investasi 12%.
3. Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia PAM)
Batavia PAM tercatat masih bertahan di posisi ketiga sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar. Dana kelolaan reksadana pasar uang Batavia PAM tercatat Rp11,91 triliun pada Juli 2022 dengan pangsa pasar 12%.
Dana kelolaan reksadana pasar uang Batavia PAM pada bulan lalu naik 11% secara bulanan, tumbuh 13% sepanjang tahun berjalan, dan naik 35% secara tahunan.
4. Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW IM)
Sementara itu Bahana TCW tercatat bertahan di posisi empat manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar. Pada Juli 2022, dana kelolaan reksadana pasar uang Bahana TCW tercatat Rp10,71 triliun, tumbuh 4% secara bulanan.
Bahana TCW menguasai pangsa pasar reksadana pasar uang 11%.
5. Danareksa Investment Management (Danareksa IM)
Danareksa IM yang juga bertahan di posisi 5 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar pada Juli 2022. Dana kelolaan reksadana pasar uang Danareksa IM bulan lalu tercatat Rp8,42 triliun, tumbuh 17% secara tahunan.
Danareksa IM menguasai pangsa pasar reksadana pasar uang 8%.
Daftar 20 Manajer Investasi Kelolaan Reksadana Pasar Uang Terbesar Juli 2022
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2022
Juara Lonjakan Dana Kelolaan
Sementara itu, jika melihat dalam daftar 20 manajer investasi juara dana kelolaan reksadana pasar uang pada Juli 2022, sebagian besar mencatatkan kinerja positif baik secara bulanan, sepanjang tahun berjalan dan secara tahunan, seiring mulai bangkitnya industri.
Beberapa manajer investasi yang berhasil mencatatkan lonjakan dana kelolaan reksadana pasar uang, yakni PNM Investment Management dan BNP Paribas Asset Management yang mencatatkan lonjakan tertinggi secara bulanan masing-masing 35%.
Kemudian sepanjang tahun berjalan, Insight Investments Management kembali membukukan lonjakan dana kelolaan reksadana pasar uang sepanjang tahun berjalan 140%. Sedangkan secara tahunan lonjakan dana kelolaan reksadana pasar uang tertinggi kembali dibukukan Ashmore Asset Management Indonesia yang meroket 628%.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.