Bareksa.com - Apakah kamu termasuk salah seorang investor yang punya Sucorinvest Stable Fund dalam portofolio? Apa kabar Sucorinvest Stable Fund hari ini?

Sucorinvest Stable Fund adalah rising star di antara produk reksadana yang dijual secara terbuka (open end) kepada publik di Tanah Air. Sebab reksadana yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management ini dana kelolaannya paling jumbo dengan lonjakan mencapai 69 persen sepanjang tahun berjalan hingga Juni 2002.

Lonjakan dana kelolaan Sucorinvest Stable Fund di tengah dana kelolaan industri reksadana yang justru minus 5,43 persen sepanjang tahun berjalan. Tidak berbeda, dana kelolaan reksadana pendapatan tetap juga merosot 7,23 persen di periode yang sama.

Sumber : Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2022

Kinerja dan Isi Portofolio

Dana kelolaan jumbo dan terus bertumbuh, lantas bagaimana kinerja cuan dan resep racikan Sucorinvest Stable Fund?

Sepanjang tahun berjalan per 27 Juli 2022, Sucorinvest Stable Fund berhasil meraih cuan 3,78 persen atau jauh melampaui indeks reksadana pendapatan tetap di Bareksa yang justru minus 1,43 persen.

Sumber : Bareksa

Dalam sehari Sucorinvest Stable Fund membukukan cuan 0,02 persen (per 27 Juli 2022), imbalan 0,55 persen sebulan terakhir dan setahun terakhir 7,09 persen.

Sumber : Bareksa

Alokasi investasi Sucorinvest Stable Fund per Juni 2022 sebanyak 89,71 persen di obligasi dan 10,29 persen di pasar uang.

Sumber : Bareksa

Portofolio investasinya mayoritas di obligasi korporasi. Per Juni 2022 top 10 investasi Sucorinvest Stable Fund adalah di Obligasi BAFI01CN5, Obligasi BCOM01, Obligasi BIIF03CN2, Obligasi IMFI04BCN3, Obligasi LPPI01BCN2, Obligasi LTLS03ACN2, Obligasi MDKA03BCN1, Obligasi MFIN04BCN4, Obligasi SMII02ACN5 dan deposito PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Reksadana yang diluncurkan pada Februari 2020 ini, dana kelolaannya terus meroket. Pada Juni tahun lalu dana kelolaan Sucorinvest Stable Fund baru Rp2,11 triliun. Kemudian terus meroket tembus Rp5,8 triliun pada November 2021 dan mampu menembus di atas Rp10 triliun atau tepatnya Rp10,19 triliun pada Februari 2022.

Minat investor yang tercermin dari jumlah unit penyertaan pun terus meningkat dari 7,4 miliar unit pada Januari 2022, namun per Juni sudah melesat jadi 10,6 miliar unit.

Sumber : Bareksa

Sepanjang semester I 2022, Sucorinvest Stable Fund menempati juara 1 sebagai reksadana yang paling laris diserbu investor dengan penambahan jumlah unit penyertaan mencapai 4,13 miliar unit.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.