Bareksa.com - Kinerja indeks saham syariah di Bursa Efek Indonesia mencorong. Kinclongnya kinerja saham-saham yang masuk kategori sesuai prinsip syariah itu bahkan mampu mengalahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks LQ45. Kenaikan harga saham-saham syariah utamanya didorong oleh pertumbuhan harga komoditas dan konsumsi masyarakat.
Dilansir Kontan (21/7/2022), sepanjang tahun berjalan (year to date/YTD) hingga 20 Juli 2022, Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) melesat 7,62 persen di level 204,43. Senada Jakarta Islamic Index (JII) juga meroket 5,35 persen sejak awal tahun hingga 20 Juli di posisi 592,1. Kenaikan indeks saham mengalahkan IHSG yang diperiode yang sama naik 4,46 persen ke posisi 6.874,74. Sementara indeks LQ45 naik 4,57% ke level 973,95.
Moncernya kinerja indeks saham syariah ditopang oleh melesatnya harga saham-saham syariah. Setidaknya ada 18 saham syariah yang mencatatkan kenaikan harga hingga ratusan persen sejak awal tahun ini.
Di antaranya saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) yang melesat 595,65 persen, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melonjak 336,81 persen, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) terbang 308,42 persen, PT RMK Energy Tbk (RMKE) melambung 237,84 persen, serta PT MD Pictures Tbk (FILM) meroket 196,3 persen.
Seiring positifnya kinerja saham-saham syariah, bagaimana kinerja cuan reksadana syariah? Berdasarkan data Bareksa, kinerja dua indeks reksadana berbasis saham syariah yakni indeks saham syariah dan indeks reksadana campuran syariah juga positif.
Sepanjang tahun berjalan hingga 20 Juli 2022, indeks reksadana saham syariah dan indeks reksadana campuran syariah masing-masing naik 1,17 persen dan 1,81 persen.
Sumber : Bareksa
Top 10 reksadana syariah dengan imbalan tertinggi di Bareksa juga mayoritas diisi oleh reksadana saham syariah 8 produk dan reksadana campuran syariah 2 produk. Kesepuluh reksadana itu membukukan cuan antara 4,65 persen hingga 13,99 persen periode sepanjang tahun berjalan hingga 20 Juli 2022.
Cuan tertinggi dibukukan oleh reksadana saham syariahHPAM Syariah Ekuitas dengan imbal hasil 13,99 persen. Kemudian disusul Pratama Syariah dengan imbalan 10,63 persen, Cipta Syariah Equity mencatatkan imbalan 8,83 persen, Avrist Equity - Amar Syariah meraih cuan 8,43 persen, serta Cipta Syariah Balance dengan return 6,55 persen.
Daftar top 10 reksadana syariah imbalan tertinggi selengkapnya sebagaimana tertera dalam tabel berikut :
Sumber : Bareksa
Reksadana syariah adalah reksadana yang hanya dapat berinvestasi di efek keuangan yang sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah, dan tentunya masih terikat dengan batasan investasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Efek yang termasuk syariah masuk dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh OJK.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.