Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 08 Juli 2022) :
IHSG : -6,3 persen
Indeks Reksadana Saham : -7,14 persen
Sucorinvest Maxi Fund : -6,56 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -5,3 persen
Mandiri Investa Atraktif Syariah : -5,68 persen
Indeks Reksadana Campuran : -3,89 persen
STAR Balanced II : 1,3 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -4,3 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : -2,94 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,4 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,61 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,26 persen
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,53 persen
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,16 persen
Prospera Dana Lancar : 0,38 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,17 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,34 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 08 Juli 2022 naik 1,32 persen ke level 6.740,22. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 08/07/2022 pukul 17.00 (WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 7,3 persen pada 08 Juli 2022.
Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 2,13 persen dan 1,47 persen sehari pada perdagangan 08 Juli 2022. Reksadana itu ialah Manulife Saham Andalan dan Manulife Dana Saham Kelas A.
Reksadana Manulife Saham Andalan yang dikelola oleh Manulife Aset Manajemen Indonesia mencetak imbal hasil (return) 2,13 persen dalam sehari pada 08 Juli 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Sedangkan reksadana Manulife Dana Saham Kelas A yang dikelola oleh Manulife Aset Manajemen Indonesia mencetak imbal hasil (return) 1,47 persen dalam sehari pada 08 Juli 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Reksadana wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.