Bareksa.com - Reksadana syariah dapat dijadikan salah satu instrumen investasi untuk diversifikasi. Sebab meski berlabel syariah, reksadana syariah sejatinya bisa jadi pilihan investasi bagi semua kalangan, tanpa memandang latar belakang kepercayaan atau agama tertentu.

Super app investasi Bareksa juga menyediakan beragam jenis produk reksadana syariah mulai reksadana pasar uang syariah, reksadana pendapatan tetap syariah, reksadana campuran syariah, hingga reksadana saham syariah.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksadana syariah adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama manajer investasi (MI), untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang yang sesuai dengan ketentuan dan prinsip syariah Islam antara lain dengan portofolio penempatan dana di instrumen keuangan syariah seperti saham syariah dan sukuk.

Pengelolaan reksadana syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah, sehingga dapat dipastikan selalu sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan investasi halal. Lebih lanjut mengenai reksadana syariah dan hal ini juga perlu digaris bawahi, meski ada kata syariah dan berlabel halal, reksadana syariah merupakan instrumen investasi ini bisa dipilih oleh semua investor tanpa memandang latar belakang agama tertentu.

Reksadana Syariah di Bareksa

Sedikitnya ada 23 produk reksadana syariah yang tersedia di super app investasi Bareksa yang bisa dipilih smart investor. Lima produk di antaranya merupakan reksadana pasar uang syariah yang juga tersedia di Tabungan Umroh dalam fitur Bareksa Umroh.

Lima reksadana syariah untuk Tabungan Umroh di Bareksa Umroh tersebut ialah Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Syailendra Sharia Money Market Fund, Trimegah Kas Syariah, dan Bahana Likuid Syariah Kelas G.

Sumber: Bareksa, data per 29 Juni 2022

Adapun produk reksadana syariah yang tersedia di super app investasi Bareksa, sebagai berikut :

1. BNP Paribas Pesona Syariah

2. Bahana Likuid Syariah Kelas G

3. Batavia Dana Kas Syariah

4. Batavia Dana Saham Syariah

5. Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A

6. Eastspring Syariah Money Market Khazanah Kelas A

7. Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia

8. Mandiri Investa Atraktif Syariah

9. Mandiri Investa Dana Syariah

10. Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra

11. Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A

12. Manulife Syariah Sukuk Indonesia

13. Principal Islamic Equity Growth Syariah

14. Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G

15. Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia

16. Schroder Syariah Balanced Fund

17. Simas Syariah Unggulan

18. Sucorinvest Sharia Equity Fund

19. Sucorinvest Sharia Money Market Fund

20. Sucorinvest Sharia Sukuk Fund

21. Syailendra Sharia Money Market Fund

22. TRIM Syariah Saham

23. Trimegah Kas Syariah

Cuan Reksadana Syariah di Bareksa

Setelah mengetahui apa saja produk reksadana syariah di Bareksa, bagaimana kinerja cuannya? Berdasarkan data Bareksa, dalam periode 1 tahun terakhir (per 28 Juni 2022), top return reksadana syariah berhasil membukukan cuan hingga 21,32 persen.

Dalam daftar 10 cuan tertinggi 1 tahun terakhir didominasi oleh produk reksadana saham syariah dan reksadana campuran syariah, seperti tertera dalam tabel berikut :

Sumber : Bareksa

Cuan reksadana syariah tersebut ternyata cukup menggiurkan ya? Tidak ada salahnya jika smart investor mempertimbangkan reksadana yang dikelola secara prinsip syariah ini untuk diversifikasi aset dan atau memulai investasi di reksadana. Sebab selain seusai prinsip syariah, ternyata cuannya cukup lumayan.

Yuk segera investasi reksadana syariah di Bareksa!

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.