Bareksa,com - Daftar produk reksadana dengan dana kelolaan terbesar kini didominasi oleh produk reksadana pendapatan tetap. Menurut laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report May 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dari 5 produk reksadana dana kelolaan paling jumbo di Tanah Air, 3 diantaranya diisi oleh reksadana pendapatan tetap dan 2 lainnya reksadana pasar uang.

Apa saja produk reksadana dengan dana kelolaan terbesar di Tanah Air? Berikut ulasannya :

1. Mandiri Investa Pasar Uang

Juara I reksadana dengan dana kelolaan paling besar masih diisi oleh reksadana pasar uang kelolaan PT Mandiri Manajemen Investasi yakni Mandiri Investa Pasar Uang dengan kelolaan Rp12,81 triliun. Reksadana ini meraih pangsa pasar dana kelolaan 2,29 persen dari total dana kelolaan industri reksadana yang senilai Rp558,2 triliun pada Mei 2022.

Dari total dana kelolaan reksadana pasar uang yang senilai Rp102,8 triliun, maka Mandiri Investa Pasar Uang mencatatkan pangsa pasar 12,45 persen yang juga merupakan juara I di reksadana pasar uang.

2. Sucorinvest Stable Fund

Meskipun Mandiri Investa Pasar Uang masih bertahan jadi juara I reksadana dana kelolaan terbesar di Tanah Air, di posisi kedua dengan selisih yang tipis ada Sucorinvest Stable Fund dengan dana kelolaan Rp12,52 triliun.

Reksadana pendapatan tetap yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management ini meraih pangsa pasar 2,23 persen dari total dana kelolaan industri reksadana. Dibandingkan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap yang senilai Rp152,4 triliun pada Mei 2022, maka Sucorinvest Stable Fund meraih pangsa pasar 8,2 persen, yang juga merupakan juara I di reksadana pendapatan tetap.

Tipisnya selisih dana kelolaan antara Sucorinvest Stable Fund dan Mandiri Investa Pasar Uang, maka tidak menutup kemungkinan, kedua reksadana ini akan saling salip posisi juara I dana kelolaan di masa mendatang.

3. Sucorinvest Money Market Fund

Di posisi ketiga kembali ditempati produk reksadana kelolaan Sucor AM, yakni reksadana pasar uang Sucorinvest Money Market Fund. Dengan dana kelolaan senilai Rp11,53 triliun.

Reksadana ini meraih pangsa pasar 2,06 persen dari total dana kelolaan industri reksadana nasional. Dibandingkan total dana kelolaan reksadana pasar uang, Sucorinvest Money Market Fund meraih pangsa pasar 11,18 persen.

Dengan demikian, Sucor AM menempatkan dua produk reksadananya dalam daftar 5 besar reksadana dengan dana kelolaan paling jumbo di Tanah Air.

Sumber : Bareksa

4. Danamas Stabil

Posisi 4 diisi oleh Danamas Stabil, reksadana pendapatan tetap kelolaan Sinarmas Asset Management dengan kelolaan Rp10,51 triliun.

Dari total dana kelolaan industri reksadana, Danamas Stabil meraih pangsa pasar 1,88 persen. Adapun jika dibandingkan total dana kelolaan reksadana pendapatan tetap, maka reksadana ini meraih market share 6,88 persen.

5. Manulife Pendapatan Bulanan II

Produk reksadana pendapatan tetap milik PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) yakni Manulife Pendapatan Bulanan II berada di posisi kelima dengan dana kelolaan Rp9,7 triliun.

Reksadana ini meraih pangsa pasar 1,7 persen terhadap total dana kelolaan industri reksadana dan 6,36 persen terhadap total dana kelolaan reksadana pendapatan tetap.

Daftar 5 Reksadana Dana Kelolaan Terbesar Mei 2022

Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report May 2022

Dari sisi jumlah unit penyertaan, Sucorinvest Stable Fund jadi yang terbesar dengan 10,41 miliar unit penyertaan. Kemudian disusul Manulife Pendapatan Bulanan II dengan 8,45 miliar unit penyertaan, Mandiri Investa Pasar Uang dengan 8,06 miliar unit penyertaan dan Sucorinvest Money Market Fund dengan 6,99 miliar unit penyertaan, serta terakhir Danamas Stabil dengan 2,5 miliar unit penyertaan pada Mei 2022.

Sumber : Bareksa

Dari kelima produk reksadana tersebut, empat di antaranya tersedia di Bareksa. Yakni Mandiri Investa Pasar Uang, Sucorinvest Stable Fund, Sucorinvest Money Market Fund dan Manulife Pendapatan Bulanan II.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(Tim Data/AM)

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.