Bareksa.com - Dana kelolaan industri reksadana nasional reksadana pada bulan lalu tercatat Rp558,19 triliun, terkoreksi 4 persen sepanjang tahun berjalan (YTD). Meski begitu, masih ada beberapa manajer investasi (MI) yang justru mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan reksadananya.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2022 mencatat dana kelolaan reksadana nasional secara bulanan/MOM terkoreksi 1 persen. Sementara secara tahunan/YOY, justru tumbuh 4 persen.

Di sisi lain dalam daftar 20 manajer investasi (MI) dengan dana kelolaan reksadana terbesar Mei 2022, Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) kembali tercatat sebagai MI dengan pertumbuhan dana kelolaan terbesar secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan, dan secara tahunan (YOY).

Pada bulan lalu dana kelolaan reksadana Sucor AM tercatat Rp35,94 triliun, tumbuh 4 persen secara MOM. Secara tahun berjalan dan secara tahunan masing-masing tumbuh 37 persen dan 118 persen.

Dengan pertumbuhan itu, Sucor AM bertahan menempati posisi kelima dalam daftar 20 MI dana kelolaan reksadana terbesar Mei 2022. Dari sisi pangsa pasar (market share) kelolaan, Sucor AM tercatat menguasai pangsa pasar sekitar 6 persen industri reksadana.

Selain Sucor AM, terdapat juga Danareksa IM yang juga tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana paling besar, khususnya secara bulanan. Pertumbuhan dana kelolaan reksadana Danareksa IM secara bulanan tumbuh 4 persen.

Pada Mei 2022, Danareksa berada di posisi 7 dalam daftar 20 MI dana kelolaan reksadana terbesar. Dana kelolaan reksadana Danareksa pada Mei 2022, tercatat Rp30,44 triliun, tumbuh 21 persen secara tahunan.

Daftar 20 Manajer Investasi dengan Dana Kelolaan Reksadana Terbesar Mei 2022

Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2022

Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE dan KIK EBA.

Adapun dana kelolaan atau asset under management (AUM) tidak selalu mencerminkan kinerja produk reksadana, tetapi bisa jadi satu indikator kepercayaan investor menaruh dana mereka pada produk reksadana atau manajer investasi tersebut.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.