Kinerja Cemerlang, Saham Merdeka Copper Gold Jadi Aset 36 Reksadana

Bareksa.com - Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) bergerak atraktif pada perdagangan Rabu (18/5/2022). Kemarin, saham yang bergerak di industri pertambangan emas tersebut ditutup melonjak 6,02 persen ke level Rp4.750 per saham.

Antusiasme pelaku pasar memang tercermin dari aktivitas transaksi saham MDKA yang mencapai Rp707,59 miliar, sekaligus menjadi saham dengan nilai transaksi terbesar keempat di bursa pada perdagangan kemarin.

Menurut pandangan Bareksa, lonjakan yang terjadi pada saham emiten yang terafiliasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersebut dikarenakan capaian kinerja yang mengesankan pada kuartal pertama tahun ini.

Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, pendapatan MDKA tercatat melonjak hingga 164 persen menjadi US$123,09 juta atau setara dengan Rp1,76 triliun (asumsi kurs Rp14.350 per dolar Amerika Serikat) dari periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar US$46,55 juta (Rp667,99 miliar).

Sumber: Materi Presentasi Perseroan

Pendapatan ekspor dari penjualan emas, perak dan katoda tembaga naik secara signifikan dengan pendapatan dari domestik ikut tumbuh tipis.

Pendapatan yang melonjak ini membuat perusahaan akhirnya mampu membalikkan kondisi dari semula rugi US$4,98 juta (Rp71,46 miliar) menjadi untung US$69,65 juta (Rp999,47 miliar) pada kuartal pertama tahun ini.

Kondisi profitabilitas ini diperoleh karena proporsi beban pokok pendapatan terhadap pendapatan usaha turun signifikan dari semula mencapai 105 persen (lebih besar dari pendapatan), turun menjadi hanya 63 persen saja.

Kondisi keuangan fantastis yang dicatatkan oleh MDKA juga ikut ditopang oleh reli harga di pasar komoditas, selain pemulihan ekonomi yang pada akhirnya ikut mendongkrak permintaan.

Sumber: Materi Presentasi Perseroan

Dalam laporan keuangannya perusahaan mencatat bahwa per 31 Maret 2022, sebanyak 49.217 ons emas dilindungi nilai (hedging) pada harga rata-rata US$1.864 per ons.

Meskipun secara kuantitas lebih banyak, harganya sedikit lebih rendah dari akhir tahun lalu di mana 36.046 ons emas dilindungi nilai pada harga rata-rata US$1.903 per ons.

Sementara itu, 2.000 ton katoda tembaga dilindungi nilai pada harga rata-rata US$9.838 per ton, lebih rendah dari kontrak akhir tahun lalu di mana 2.000 ton katoda tembaga dilindungi nilai pada harga rata-rata US$10.100 per ton.

Reksadana dengan Underlying Asset Saham MDKA

Melihat adanya sentimen positif pada saham MDKA, maka menarik untuk mengetahui kira-kira produk reksadana apa saja yang memiliki saham ini dalam portofolionya. 

Berikut reksadana di Bareksa yang tercatat menjadikan saham MDKA sebagai underlying asset dalam portofolionya.

Sumber: Bareksa

Berdasarkan penelusuran Bareksa dari fund fact sheet yang ada, ternyata cukup banyak reksadana yang mengoleksi saham MDKA. Setidaknya terdapat 36 produk reksadana yang tercatat memiliki saham MDKA dalam portofolionya, di mana produk tersebut beragam mulai dari reksadana saham, reksadana campuran, hingga reksadana indeks & ETF.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/Arief Budiman/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.