Bareksa.com - Dana kelolaan reksadana saham baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan, kembali mengalami koreksi sepanjang Maret 2022. Meski kelolaan reksadana saham dari mayoritas manajer investasi turun, ada juga yang masih berkinerja positif.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana saham sepanjang tahun berjalan atau year to date/YTD minus 6 persen dan 3 persen secara bulanan/MoM, menjadi Rp144,1 triliun per akhir bulan lalu. Secara tahunan/YOY, dana kelolaan reksadana saham tumbuh 3 persen.
Baca juga Bareksa Insight : Data Ekonomi RI Stabil, Reksadana Ini Bakal Makin Cuan
Sementara itu jumlah unit penyertaan reksadana saham pada bulan lalu tercatat 91,61 miliar unit, turun 4 persen secara MoM serta minus 6 persen secara YTD dan YOY.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2022
Berikut perusahaan manajemen investasi yang menjuarai dana kelolaan reksadana saham Maret 2022:
Manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar pada bulan lalu, masih ditempati Manulife AM atau MAMI. Dana kelolaan reksadana saham Manulife AM tercatat Rp19,69 triliun per akhir bulan lalu, dan menguasai pangsa pasar reksadana saham 14 persen.
Meski merosot 14 persen secara bulanan, kelolaan reksadana saham Manulife AM mengalami pertumbuhan 4 persen secara tahunan/YOY.
Schroders Indonesia juga tercatat masih menempati posisi juara kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar. Pada akhir bulan lalu, dana kelolaan reksadana saham Schroder sebesar Rp19,35 triliun. Pangsa pasar reksadana saham yang dikuasai Schroders Indonesia mencapai 13 persen.
Posisi ketiga manajer investasi dana kelolaan reksadana saham terbesar pada bulan lalu, masih ditempati Batavia PAM. Dana kelolaan reksadana saham Batavia Rp13,66 triliun, dengan market share 9 persen. Batavia PAM berhasil membukukan pertumbuhan 25 persen secara tahunan (YOY).
Sementara itu posisi keempat ditempati BNP Paribas AM dengan kelolaan reksadana saham Rp11,75 triliun. Dengan pangsa pasar 8 persen, peringkat BNP AM naik dari sebulan sebelumnya, menggeser Ashmore.
Dana kelolaan reksadana saham BNP Paribas tumbuh 18 persen secara tahunan/YOY.
Ashmore menempati posisi kelima manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar, yang per akhir bulan lalu tercatat Rp10,55 triliun. Market share reksadana saham Ashmore 8 persen.
Baca juga Top 10 Reksadana Cuan Tertinggi Saat IHSG Rekor All Time High di 7.262
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report March 2022
Sebagai informasi, dana kelolaan tidak selalu mencerminkan kinerja reksadana tetapi bisa jadi indikator kepercayaan investor untuk menaruh dana di produk reksadana atau manajer investasi tertentu.
Adapun reksadana saham adalah reksadana yang mayoritas portofolionya efek saham, yang harganya bisa naik turun dalam waktu dekat tetapi berpotensi memberi imbal hasil tinggi jangka panjang. Reksadana saham cocok untuk investor agresif atau profil risiko tinggi dengan horison investasi jangka panjang.
Sebagian artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2022. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Baca juga Top Up Reksadana Bareksa Pakai OVO, Cashback Rp75 Ribu
(Martina Priyanti/Tim Data/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja masa depan. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.