Daftar Top 10 Manajer Investasi Juara Dana Kelolaan Reksadana Saham Januari 2022
Kelolaan industri reksadana saham per akhir Januari 2022 mencapai Rp151,7 triliun
Kelolaan industri reksadana saham per akhir Januari 2022 mencapai Rp151,7 triliun
Bareksa.com - Kelolaan reksadana saham Tanah Air per akhir Januari 2022 sedikit terkoreksi, seiring dengan perkembangan industri yang cenderung stagnan. Namun, masih ada manajer investasi yang mengalami peningkatan kelolaan baik secara bulanan atau tahunan.
Menurut laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report January 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai aktiva bersih atau dana kelolaan (asset under management/AUM) reksadana saham per akhir Januari 2022 mencapai Rp151,7 triliun, terkoreksi 1,5 persen dibandingkan posisi per akhir Desember 2021 (year to date). Jumlah unit penyertaan reksadana saham juga turun 0,61 persen menjadi 96,8 miliar.
Baca juga Begini Kinerja Dana Kelolaan Industri Reksadana Januari 2022
Promo Terbaru di Bareksa
Karena penurunan di tingkat industri reksadana saham ini, mayoritas pengelola dana juga mengalami hal yang sama. Meskipun demikian, ada beberapa manajer investasi yang mencatat kenaikan dana kelolaan selama Januari 2022, dan mengalami lonjakan dalam setahun (year on year/YoY).
Tidak banyak yang berubah dalam daftar 10 besar manajer investasi pengelola reksadana saham terbesar di industri. Hanya manajer posisi 9 dan 10 saja yang bertukar tempat dibandingkan sebulan sebelumnya.
Berikut daftar Top 10 Manajer Investasi dengan dana kelolaan reksadana saham terbesar di Indonesia.
Tabel Top 10 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Saham Terbesar Januari 2022
No. | Manajer Investasi | Dana Kelolaan (Rp Miliar) | Pangsa Pasar | Pertumbuhan Ytd | Pertumbuhan YoY |
---|---|---|---|---|---|
1 | Manulife AM | 24878.24 | 16% | -1% | 59% |
2 | Schroder | 20511.78 | 14% | -1% | -4% |
3 | Batavia PAM | 13905.74 | 9% | 1% | 27% |
4 | Ashmore | 12704.45 | 8% | -7% | 3% |
5 | BNP AM | 12287.37 | 8% | 3% | 27% |
6 | Mandiri MI | 8450.13 | 6% | -4% | -5% |
7 | Eastspring | 4753.28 | 3% | 0% | 19% |
8 | Bahana TCW | 4318.02 | 3% | 0% | 5% |
9 | Henan Putihrai | 4091.91 | 3% | 2% | 47% |
10 | Panin AM | 3986.36 | 3% | -2% | -5% |
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report January 2022
Seperti terlihat di dalam tabel, dari daftar top 10 manajer investasi pengelola reksadana saham terbesar itu, hanya tiga MI yang mengalami pertumbuhan, dua stagnan dan dan lima mengalami penurunan dana kelolaan.
Baca Bareksa Insight : Utang Luar Negeri RI Turun, Reksadana Ini Prospektif
Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) masih mendominasi dengan pangsa pasar 16 persen untuk reksadana saham di industri. Kelolaan MAMI secara bulanan memang terkoreksi 1 persen, tetapi secara tahunan (YoY) melonjak 59 persen.
Manajer investasi yang juga mengalami pertumbuhan tahunan signifikan untuk reksadana saham adalah Henan Putihrai Asset Management dengan kenaikan 47 persen YoY. Hal ini membuatnya naik peringkat dibandingkan Desember 2021, menjadi ke posisi 9 menggeser Panin Asset Management.
Pertumbuhan tahunan untuk kelolaan reksadana saham sebanyak double digit juga dialami oleh Batavia Prosperindo Aset Manajemen, BNP Paribas Asset Management, dan Eastspring Investments Indonesia.
Lihat juga Review Reksadana Saham Robo Advisor Bareksa: BNP Paribas Pesona Syariah
(Tim Data/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.