Top 5 Reksadana Saham Cuan Tertinggi di 2021
Kinerja reksadana saham yang diharapkan tumbuh tinggi setidaknya mendekati pertumbuhan IHSG, kenyataannya berbanding terbalik
Kinerja reksadana saham yang diharapkan tumbuh tinggi setidaknya mendekati pertumbuhan IHSG, kenyataannya berbanding terbalik
Bareksa.com - Tahun 2021 telah pergi meninggalkan kita. Kinerja pasar modal Tanah Air menunjukkan hasil yang lumayan manis pada tahun lalu, sehingga mendorong kinerja sejumlah produk reksadana.
Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menjadi tolok ukur kinerja pasar saham Indonesia mencatatkan kenaikan 10,08 persen sepanjang 2021 dengan berakhir di level 6.581,48.
Sementara itu, menurut data marketplace reksadana terbaik Bareksa, kinerja reksadana saham yang diharapkan tumbuh tinggi setidaknya mendekati pertumbuhan IHSG, kenyataannya berbanding terbalik. Indeks reksadana saham justru menorehkan kinerja paling tertinggal.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa
Berdasarkan data Bareksa, reksadana saham menjadi yang paling rendah pertumbuhannya dengan kenaikan hanya 0,32 persen. Satu tingkat di atasnya, reksadana pendapatan tetap tercatat bertambah 2,01 persen.
Adapun di peringkat kedua terbaik diraih oleh reksadana campuran dengan kenaikan 2,68 persen. Alhasil yang menjadi juara pada tahun lalu justru ditorehkan oleh reksadana pasar uang yang tumbuh 2,93 persen.
Baca juga : Investasi Reksadana di Bareksa dapat OVO Poin dan Voucher GrabFood
Top 5 Reksadana Saham 2021
Meskipun secara umum mencatatkan hasil yang kurang memuaskan, kenyataannya beberapa produk reksadana saham yang tersedia di Bareksa dengan kinerja ciamik sepanjang tahun lalu.
Sumber: Bareksa
Baca : Kolaborasi PT Pegadaian - Bareksa, Hadirkan Tabungan Emas Online untuk Investasi Terintegrasi
Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa top 5 produk reksadana saham dengan imbal hasil (return) tertinggi sepanjang 2021 berhasil menorehkan kenaikan yang terbilang cukup signifikan mulai dari 16 persen hingga yang tertinggi berhasil melesat 25 persen, yang diraih oleh Manulife Saham Andalan di peringkat pertama.
Peringkat kedua dan selanjutnya ada Manulife Greater Indonesia Fund dengan imbalan 21,24 persen, Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1 dengan imbal hasil 19.18 persen. Semesta Dana Saham 16,57 persen, dan Shinhan Equity Growth dengan return 16,37 persen.
Capaian produk-produk reksadana tersebut setidaknya dapat menjadi pertimbangan dan evaluasi bagi investor yang ingin memilih produk reksadana terbaik. Kinerja imbal hasil yang konsisten biasanya menjadi salah satu pertimbangan utama.
Meski begitu, faktor profil risiko dan tujuan investasi juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilih suatu produk reksadana. Kemudian yang perlu diingat juga bahwa kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan bahwa di masa depan suatu produk investasi akan menorehkan kinerja yang sama.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Reksadana saham adalah reksadana yang mayoritas aset dalam portofolionya adalah instrumen aset saham atau efek ekuitas. Reksadana jenis ini berisiko berfluktuasi dalam jangka pendek tetapi berpotensi tumbuh dalam jangka panjang.
Maka dari itu, reksadana saham yang agresif disarankan untuk investor dengan profil risiko tinggi dan untuk investasi jangka panjang (>5 tahun). Demi kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.
Baca : Bareksa Raih Pendanaan Seri C dari Grab, Kukuhkan Sinergi Grab - Bareksa - OVO
(K01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.