Bareksa.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sektor jasa keuangan terpantau stabil pada akhir kuartal III-2021, termasuk industri asuransi.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, menyebut bahwa industri asuransi mampu mengantongi penghimpunan premi asuransi sebesar Rp22,2 triliun pada September 2021. Senada dengan itu, pertumbuhan jumlah investasi juga terpantau meningkat.
Berdasarkan data OJK, jumlah investasi asuransi jiwa di Indonesia mencapai Rp494,17 triliun per September 2021. Nilai tersebut meningkat Rp12,51 triliun (2,60 persen YtD) dibandingkan dengan posisi Desember 2020 yang sebesar Rp481,66 triliun.
Dari jumlah investasi Rp494,17 triliun per September 2021 tersebut, reksadana, saham, dan Surat Berharga Negara (SBN) menjadi jenis aset yang menjadi favorit bagi asuransi jiwa dengan porsi mencapai double digit.
Reksadana menjadi aset yang paling banyak dikoleksi oleh asuransi jiwa dengan nilai Rp165,07 triliun atau setara 33,40 persen dari jumlah investasi. Angka ini bertumbuh bila dibandingkan dengan Rp164,76 triliun per akhir Juli 2021.
Akun | Sep-2021 (Dalam Rp Juta) | Porsi |
Deposito Berjangka | 26.757.547 | 5,41% |
Sertifikat Deposito | - | 0,00% |
Saham | 140.777.986 | 28,49% |
Obligasi Korporasi | 26.964.066 | 5,46% |
MTN | 10.529.196 | 2,13% |
Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI | 92.304.497 | 18,68% |
Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara Selain Negara RI | 557.191 | 0,11% |
Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Bank Indonesia | - | 0,00% |
Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Lembaga Multinasional | - | 0,00% |
Reksa Dana | 165.071.110 | 33,40% |
Efek Beragun Aset | 333.598 | 0,07% |
Dana Investasi Real Estat | 12.992 | 0,00% |
REPO | - | 0,00% |
Penyertaan Langsung | 11.029.221 | 2,23% |
Tanah, Bangunan dengan Hak Strata, atau Tanah dengan Bangunan, untuk Investasi | 15.377.135 | 3,11% |
Pembiayaan Melalui Kerjasama dengan Pihak Lain (Executing) | 367.901 | 0,07% |
Emas Murni | - | 0,00% |
Pinjaman yang Dijamin dengan Hak Tanggungan | 132.377 | 0,03% |
Pinjaman Polis* | 2.138.065 | 0,43% |
Obligasi Daerah** | - | 0,00% |
Dana Investasi Infrastruktur Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif ** | 252.724 | 0,05% |
Investasi Lain | 1.568.203 | 0,32% |
Jumlah Investasi | 494.173.810 | 100,00% |
Sumber: OJK, diolah Bareksa
Berikutnya di urutan kedua terbesar ditempati oleh aset saham dengan nilai Rp140,78 triliun (28,49 persen), disusul oleh SBN di peringkat ketiga dengan nilai Rp92,30 triliun (18,68 persen). Alhasil, jika ketiga jenis aset tersebut ditotal sudah menyumbang lebih dari 50 persen dari total jumlah investasi, tepatnya Rp398,15 triliun (80,57 persen).
Selain aset-aset tersebut, kepemilikan asuransi jiwa pada aset-aset lain nilainya di bawah 6 persen, yang rinciannya bisa dilihat pada tabel tersebut.
Asuransi jiwa adalah salah satu layanan asuransi yang digunakan untuk perlindungan terhadap dampak kerugian finansial atau hilangnya pendapatan seseorang atau keluarga karena adanya kematian anggota keluarga (tertanggung) yang sebelumnya merupakan tulang punggung bagi keluarga tersebut.
Secara sederhana asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang bertujuan untuk menanggung seseorang atau keluarga terhadap kerugian finansial yang tidak terduga lantaran tertanggung meninggal dunia.
(KA01/Arief Budiman/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.