Bareksa.com - PT Trimegah Asset Management (Trimegah AM) pada Rabu (29/9/2021) meluncurkan kembali reksadana TRIM Kapital Plus, menyusul adanya perubahan fokus strategi portofolionya.

Perubahan itu sejalan dengan tren new economy yang akan menjadi primadona di masa mendatang. Selama ini, reksadana saham yang diterbitkan pertama kali pada 18 April 2008 itu berinvestasi di saham-saham big, medium, dan small caps (berkapitalisasi pasar kecil, menengah dan besar)

"TRIM Kapital Plus menempatkan portofolio sebanyak 80-100 persen di efek ekuitas, dan 0-20 persen pada efek utang dan instrumen pasar uang," jelas Antony Dirga, Direktur Utama Trimegah AM dalam press conference relaunching TRIM Kapital Plus, Rabu (29/9/2021).

Menurut Antony, potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa mendatang sangat besar. Dipaparkan, bergabungnya beberapa pemain digital dan infrastruktur pendukungnya di bursa efek selama satu dua tahun terakhir adalah permulaan dari era sektor new economy yang akan terjadi di bursa saham Indonesia.

Era ini sudah berjalan lebih dari beberapa dekade di negara-negara maju, di mana saham sektor teknologi dan digital sekarang sudah merajai kapitalisasi pasar modal mereka. Tren yang sama akan terus berlanjut di negara lain dengan adanya rencana IPO sejumlah perusahaan digital di Bursa Efek Indonesia.

Trimegah AM menilai hal ini dapat menjadi katalis yang menggairahkan pasar modal Indonesia dan sekaligus menarik minat investor ritel maupun institusi, baik domestik maupun asing untuk menambah investasinya di pasar modal Indonesia.

"Kami melihat transformasi digital yang sedang dan akan terus mendisrupsi ekonomi adalah suatu perubahan yang pasti terjadi. Kami akan menangkap peluang tersebut dengan mengalokasikan portofolio Reksadana TRIM Kapital Plus di saham-saham new economy dengan porsi lebih dari 20 persen, yang ke depannya akan menjadi lebih besar sesuai dengan perkembangan pasar," kata Antony.

Ia melanjutkan seleksi saham berdasarkan valuasi, fundamental serta momentum akan tetap menjadi prioritas manajer investasi untuk memberikan imbal hasil yang optimal dan tingkat risiko yang terukur pada reksadana.

Pertumbuhan TRIM Kapital Plus

Trimegah AM mencatat reksadana TRIM Kapital Plus sejak awal diluncurkan hingga 31 Agustus 2021, telah mencetak pertumbuhan 266,19 persen. Hanya saja kinerja itu tidak memastikan kinerja di masa mendatang.

Meski begitu, pertumbuhan itu lebih tinggi dibandingkan benchmarknya, yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 154,17 persen dalam periode yang sama.

Dengan adanya perubahan alokasi saham pada portofolionya, manajemen Trimegah AM berharap TRIM Kapital Plus dapat menghasilkan kinerja yang semakin baik lagi.

"Reksadana ini juga dilengkapi dengan fitur asuransi jiwa secara gratis dari Astra Life untuk seluruh pemilik unit penyertaan yang memiliki saldo minimal Rp5 juta," kata Antony.

Trimegah AM meyakini reksadanaTRIM Kapital Plus akan menjadi pilihan yang tepat bagi investor ritel maupun institusi yang ingin memiliki investasi dengan exposure ke saham-saham new economy, dan ingin mendapatkan imbal hasil yang atraktif.

Menurutnya Trimegah AM menjalankan komitmen untuk terus melakukan inovasi-inovasi produk sesuai perkembangan pasar yang dapat membantu nasabah dalam mencapai tujuan finansialnya.

"Trimegah AM yang telah berpengalaman dalam mengelola reksadana secara profesional, menargetkan dana kelolaan pada reksadanaTRIM Kapital Plus di akhir tahun 2022 mencapai Rp300 miliar-Rp500 miliar. Reksadana ini dapat dibeli dengan minimum investasi Rp100.000," kata Antony.

(Martina Priyanti/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.