Bareksa.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan perolehan dana secara penuh Rp96 triliun. Nilai rights issue ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan menjadi yang terbesar kelima di Asia.
Dari rights issue tersebut, pemerintah telah mengeksekusi 16,1 miliar HMETD miliknya pada 13 September 2021 melalui inbreng saham PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) senilai Rp54,77 triliun. Sedangkan, dari publik, BBRI meraih dana Rp41 triliun.
"Pagi ini saya dapat konfirmasi dari bursa, rights issue BRI berhasil mendapatkan dana dari publik Rp41 triliun. Full, jadi oversubs,cribed. Rights issue BRI dilakukan secara penuh Rp96 triliun, ini rights issue terbesar di South East Asia dan 5 besar di Asia," ungkapnya saat Rapat Kerja di Komisi VI DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (27/9/2021) dilansir CNBC Indonesia.
Dana dari hasil rights issue tersebut nantinya akan digunakan perseroan mengembangkan ekosistem ultra mikro untuk mengakselerasi ekonomi kerakyatan. Dalam right issue ini, BRI menawarkan sebanyak-banyaknya 28,21 miliar lembar saham baru Seri B atas nama dengan nilai nominal Rp50 per saham atau sebanyak-banyaknya 18,62 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PMHMETD I.
Menyusul suksesnya aksi right issue tersebut, tercatat saham BBRI melonjak 5,82 persen sepekan terakhir (per 24 September 2021).
Sumber : Bareksa
Pada penutupan perdagangan Jumat saham BBRI ditutup naik 1,33 persen ke level Rp 3.820 per saham. Tercatat investor asing memborong saham BBRI senilai Rp1,9 triliun atau 38,55 persen. Untuk investor domestik tercatat melakukan aksi beli Rp577,1 miliar atau 11,45 persen.
Right Issue merupakan aksi korporasi suatu perusahaan dalam penerbitan saham baru yang memberikan hak bagi pemegang sahamnya untuk membeli saham baru perusahaan tersebut pada harga tertentu. Dalam Undang-Undang Pasar Modal Indonesia, right issue disebut sebagai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Aksi ini hanya bisa dilakukan pada perusahaan yang sebelumnya telah melakukan penjualan saham perdana ke publik (initial public offering /IPO).
Suksesnya right issue BRI dan melesatnya harga saham, kira-kira reksadana apa saja yang memiliki BBRI dalam portofolionya?
Berdasarkan penelusuran Bareksa melaui fund fact sheet (lembar fakta reksadana) per Agustus 2021, saham BRI dikoleksi oleh 68 produk reksadana yang tersedia di Bareksa.
Beberapa perusahaan manajemen investasi (MI) seperti PT Trimegah Asset Management dan PT Schroder Investment Management Indonesia tercatat masing-masing memiliki 6 produk reksadana yang menggenggam saham BBRI dalam portofolionya.
Adapun PT BNP Paribas Asset Management, PT Manulife Aset Manajement Indonesia dan PT Principal Asset Management masing-masing mengoleksi saham BRI dalam portofolio 5 produk reksadananya.
Sisanya ada 1-4 produk reksadana di antaranya produk reksadana kelolaan Avrist Asset Management, Bahana TCW Investment Management, Batavia Prosperindo Aset Manajemen dan lainya yang mengoleksi saham BBRI.
Selengkapnya daftar reksadana dengan portofolio saham BRI per Agustus 2021 sebagaimana tabel berikut :
No | Reksadana Portofolio Saham BBRI |
1 | Avrist Ada Saham Blue Safir |
2 | Avrist Equity - Cross Sectoral |
3 | Reksa Dana Indeks Avrist IDX30 |
4 | Bahana Dana Prima |
5 | Batavia Dana Likuid |
6 | Batavia Dana Saham |
7 | Batavia Dana Saham Optimal |
8 | BNI-AM Inspiring Equity Fund |
9 | BNP Paribas Ekuitas |
10 | BNP Paribas Infrastruktur Plus |
11 | BNP Paribas Pesona |
12 | BNP Paribas Spektra |
13 | Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati |
14 | Reksa Dana Capital Optimal Equity |
15 | Cipta Dinamika |
16 | Rencana Cerdas |
17 | Danareksa Mawar Konsumer 10 |
18 | Eastspring Investments Alpha Navigator Kelas A |
19 | Eastspring Investments Value Discovery Kelas A |
20 | HPAM Ultima Ekuitas 1 |
21 | Jarvis Balanced Fund |
22 | Reksa Dana Kresna Indeks 45 |
23 | Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia |
24 | Mandiri Investa Aktif |
25 | Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus |
26 | Manulife Dana Campuran II |
27 | Manulife Dana Saham Kelas A |
28 | Manulife Dana Tumbuh Berimbang |
29 | Manulife Greater Indonesia Fund |
30 | Manulife Saham Andalan |
31 | Maybank Dana Ekuitas |
32 | Mega Asset Greater Infrastructure |
33 | Mega Asset Maxima |
34 | MNC Dana Ekuitas |
35 | MNC Dana Kombinasi Icon |
36 | Pinnacle Strategic Equity Fund |
37 | Dana Pratama Ekuitas |
38 | Pratama Saham |
39 | Principal Balanced Strategic Plus |
40 | Principal Index IDX30 |
41 | Principal Indo Domestic Equity Fund |
42 | Principal Smart Equity Fund |
43 | Principal Total Return Equity Fund |
44 | Prospera Balance |
45 | Prospera Bijak |
46 | Prospera BUMN Growth Fund |
47 | RHB Alpha Sector Rotation |
48 | RHB SRI KEHATI Index Fund |
49 | Schroder 90 Plus Equity Fund |
50 | Schroder Dana Istimewa |
51 | Schroder Dana Prestasi |
52 | Schroder Dana Prestasi Plus |
53 | Schroder Dana Terpadu II |
54 | Schroder Dynamic Balanced Fund |
55 | Sequis Equity Maxima |
56 | Shinhan Balance Fund |
57 | Shinhan Equity Growth |
58 | Simas Danamas Saham |
59 | Simas Saham Bertumbuh |
60 | Simas Saham Unggulan |
61 | Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund |
62 | TRAM Alpha |
63 | TRAM Consumption Plus Kelas A |
64 | TRAM Infrastructure Plus |
65 | TRIM Kapital |
66 | TRIM Kapital Plus |
67 | TRIM Kombinasi 2 |
68 | UOBAM Indeks Bisnis 27 |
Sumber : fund fact sheet Agustus 2021
Perlu diingat, apapun produk investasi pilihan kamu, agar selalu disesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu investasi, serta profil risiko kamu ya!
(Bintang Yuliyanto/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.