Smart Investor, Ini 10 Reksadana Terlaris Semester I 2021 yang Ada di Bareksa
Kenaikan jumlah unit penyertaan merupakan indikator suatu produk reksadana laris dan diminati investor atau tidak
Kenaikan jumlah unit penyertaan merupakan indikator suatu produk reksadana laris dan diminati investor atau tidak
Bareksa.com - Mengakhiri paruh pertama tahun ini, industri reksadana Tanah Air harus rela mengalami penurunan dana kelolaan (asset under management/AUM) yang cukup dalam. Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2021 akumulasi nilai aktiva bersih (NAB) reksadana secara industri adalah Rp536,11 triliun.
Angka tersebut mencerminkan penguapan dana kelolaan reksadanayang mencapai Rp37,44 triliun (-6,53 persen) jika dibandingkan posisi akhir tahun 2020 yang sebesar Rp573,54 triliun.
Tipe Reksa Dana | AUM Des-20 (Rp triliun) | AUM Jun-21 (Rp triliun) | Pertumbuhan (Rp triliun) |
Capital Protected Fund | 145,27 | 102,04 | -43,22 |
Equity Fund | 127,79 | 122,15 | -5,64 |
Exchanged Traded Fund | 16,18 | 14,47 | -1,71 |
Fixed Income Fund | 139,15 | 143,24 | 4,09 |
Global Fund | 12,65 | 16,05 | 3,40 |
Index Fund | 9,40 | 7,69 | -1,70 |
Mixed Asset Fund | 26,81 | 24,83 | -1,98 |
Money Market Fund | 94,55 | 103,20 | 8,65 |
Sukuk Based Fund | 1,75 | 2,43 | 0,68 |
Total | 573,54 | 536,11 | -37,44 |
Sumber : OJK, diolah Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Di sisi lain, per semester I 2021 total unit penyertaan (UP) reksadanajuga ikut mengalami penyusutan 33,68 miliar unit (-7,74 persen) ke angka 401,46 miliar unit, dari sebelumnya 435,14 miliar per Desember 2020. Hal tersebut menandakan pelaku pasar lebih dominan melepas kepemilikan reksadana mereka.
Meski pun secara umum industri reksadana mengalami penurunan UP, nyatanya masih ada beberapa produk yang laris manis di-subscribe alias mencatatkan pertumbuhan unit penyertaan tertinggi sepanjang semester I 2021.
Kenaikan jumlah unit penyertaan merupakan indikator suatu produk reksadana laris dan diminati investor atau tidak.
Berdasarkan reksadana yang dijual di Bareksa, berikut top 10 reksadana dengan peningkatan UP tertinggi pada paruh pertama tahun ini.
No | Nama Reksa Dana | Manajer Investasi | Jenis | UP Des-20 | UP Jun-21 | Pertumbuhan |
1 | MANULIFE PENDAPATAN BULANAN II | Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT | Pendapatan Tetap | 3,464.90 | 6,657.92 | 3,193.02 |
2 | BAHANA DANA LIKUID | Bahana TCW Investment Management, PT | Pasar Uang | 2,829.66 | 4,265.18 | 1,435.52 |
3 | Sucorinvest Sharia Money Market Fund | Sucorinvest Asset Management, PT | Pasar Uang | 947.20 | 1,969.04 | 1,021.83 |
4 | DANAREKSA SERUNI PASAR UANG II | Danareksa Investment Management, PT | Pasar Uang | 1,115.27 | 2,124.91 | 1,009.63 |
5 | SYAILENDRA DANA KAS | Syailendra Capital, PT | Pasar Uang | 1,177.42 | 2,030.16 | 852.75 |
6 | DANAMAS RUPIAH PLUS | Sinarmas Asset Management, PT | Pasar Uang | 519.06 | 1,348.32 | 829.26 |
7 | MANDIRI INVESTA PASAR UANG | Mandiri Manajemen Investasi, PT | Pasar Uang | 9,019.80 | 9,786.85 | 767.05 |
8 | MANULIFE SAHAM ANDALAN | Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT | Saham | 591.71 | 1,304.31 | 712.60 |
9 | Batavia Dana Kas Maxima | Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT | Pasar Uang | 3,911.92 | 4,436.12 | 524.20 |
10 | MAYBANK DANA PASAR UANG | Maybank Asset Management, PT | Pasar Uang | 166.96 | 613.44 | 446.48 |
Sumber: OJK, diolah Bareksa; Nominal dalam Juta Unit
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa 10 produk reksadana yang tersedia di Bareksa dengan peningkatan UP terbesar sepanjang enam bulan pertama 2021 didominasi oleh produk reksadana pasar uang sebanyak 8 produk, sementara sisanya merupakan reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham masing-masing 1 produk.
Kondisi tersebut menggambarkan pelaku pasar cenderung memburu reksadana yang bersifat defensif dan rendah risiko untuk menjaga nilai aset mereka, terutama di tengah faktor ketidakpasian ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Selain itu, peningkatan UP pada produk-produk tersebut juga memberikan gambaran bahwa investor antusias dan percaya reksadana yang dikelola oleh manajer investasi yang bersangkutan memiliki reputasi yang baik dalam mengelola dana milik investornya. Hal ini tentu dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi investor yang ingin membeli produk suatu reksadana.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.