PPKM Mulai Buahkan Hasil Dorong Asing Borong Saham, Lihat Reksadana Ini
Kemarin IHSG melonjak seiring aksi beli investor asing yang cukup signifikan sekitar Rp719 miliar
Kemarin IHSG melonjak seiring aksi beli investor asing yang cukup signifikan sekitar Rp719 miliar
Bareksa.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat periode 3-20 Juli 2021 mulai menunjukkan hasil seiring penurunan kasus harian Covid-19 dari titik tertinggi pada 15 Juli, yakni sekitar 56,757 kasus menjadi sekitar 33,772 pada 21 Juli.
Menurut analisis Bareksa, kondisi itu menjadi salah satu pendorong kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan kemarin, Kamis (23/7/2021). Indeks saham kebanggaan nasional kemarin naik 1,78 persen ditutup di level 6.137,55 seiring aksi beli investor asing yang cukup signifikan sekitar Rp719 miliar.
Lonjakan IHSG tersebut turut menopang kenaikan kinerja mayoritas reksadana saham dan reksadana indeks.
Promo Terbaru di Bareksa
Di sisi lain kinerja mayoritas reksadana pendapatan tetap cenderung bergerak stagnan kem,arin di tengah rilis tingkat suku bunga acuan yang dipertahankan di level rendah 3,5 persen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Investor masih mencermati data ekonomi terbaru dari dalam negeri, perkembangan kasus Covid-19 lebih lanjut, serta pergerakan imbal hasil (yield) acuan Obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang saat ini masih bergerak turun ke level 1,28 persen.
Sekiring penguatan pasar saham dan tertahannya kinerja pasar obligasi, investor dengan profil risiko moderat dan agresif bisa mempertimbangkan beberapa produk reksadana saham, reksadana indeks dan reksadana pendapatan tetap yang masih cemerlang berikut ini :
Imbal Hasil Reksadana 1 Tahun (22 Juli 2021)
Reksadana Saham
Sucorinvest Equity Fund : 21,77 persen
Batavia Dana Saham : 11,18 persen
Reksadana Indeks
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund : 8,04 persen
Principal Index IDX30 : 2,71 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A : 7,33 persen
Manulife Pendapatan Bulanan II : 2,11 persen
(Sigma Kinasih/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.