Bareksa.com - Setelah kita mengetahui siapa saja perusahaan manajemen investasi yang menjadi juara dana kelolaan reksadana pada Juni 2021, lantas mana bank kustodian yang menyimpan dana kelolaan reksadana terbesar?
Perlu diketahui, bank kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek, termasuk reksadana. Dalam transaksi reksadana, ketika nasabah atau investor melakukan pembelian, maka uang yang dibayarkan akan masuk ke dalam rekening atas nama reksadana di bank kustodian, bukan ke rekening manajer investasi.
Manajer investasi tidak mempunyai akses langsung ke dana investor, karena uang tersebut tersimpan di bank kustodian. Ketika investor melakukan penjualan, bank kustodian pula yang melakukan transfer dana kepada investor, bukan dari manajer investasi. Dengan adanya peran dari bank kustodian ini, maka investasi dalam bentuk reksadana menjadi lebih aman dan nyaman serta berpihak pada kepentingan investor.
Kegiatan bank kustodian dapat dilakukan oleh lembaga penyimpanan dan penyelesaian, perusahaan efek, atau bank umum yang telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Artinya untuk dapat menjadi bank kustodian, sebuah institusi perbankan harus mendapat izin dari BI dan persetujuan dari OJK. Kemudian, bank kustodian hanya dapat mengeluarkan efek atau dana yang tercatat pada rekening efek atas perintah tertulis dari pemegang rekening atau pihak yang diberi wewenang untuk bertindak atas namanya.
Dalam industri reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif (KIK), bank kustodian melakukan kontrak dengan manajer investasi, sebagai pihak yang diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.
Nah, setelah mengetahui apa tugas bank kustodian, kira-kira bank kustodian mana yang menyimpan dana kelolaan reksadana terbesar pada Juni 2021? Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), daftar bank kustodian penyimpan kelolaan reksadana terbesar pada Juni 2021 adalah sebagai berikut :
HSBC Indonesia berada di peringkat pertama dengan dana kelolaan reksadana mencapai Rp99,24 triliun. Nilai itu merepresentasi pangsa pasar 18,5 persen dari total dana kelolaan reksadana pada Juni 2021 yang senilai Rp536,1 triliun.
Nilai dana kelolaan reksadana yang disimpan di HSBC hampir mencapai Rp100 triliun dan jauh di atas bank-bank lainnya.
Standard Chartered di posisi kedua penyimpan dana kelolaan reksadana terbesar pada Juni 2021 atau senilai Rp76,94 triliun. Nilai menguasai market share 14,35 persen.
Peringkat ketiga ditempati Citibank dengan mengelola penyimpanan dana kelolaan reksadana mencapai Rp64,01 triliun pada Juni 2021. Nilai itu mewakili pangsa pasar 11,93 persen dari total dana kelolaan reksadana.
BCA berada di peringkat keempat sebagai bank penyimpan dana kelolaan reksadana terbesar yang senilai Rp48,94 triliun. BCA menguasai market share penyimpanan kelolaan reksadana 9,12 persen.
Deutsche Bank berada di posisi 5 sebagai bank kustodian penyimpan dana kelolaan reksadana terbesar pada Juni 2021 yang senilai Rp46,76 triliun. Deutsche Bank menguasai pangsa pasar kelolaan reksadana 8,72 persen.
Selengkapnya daftar bank kustodian berdasarkan besaran dana kelolaan reksadana pada Juni 2021, sebagaimana dalam tabel berikut :
No | Bank Kustodian | Dana Kelolaan (Rp triliun) |
1 | PT Bank HSBC Indonesia | 99,24 |
2 | STANDARD CHARTERED BANK - CUSTODY | 76,94 |
3 | CITIBANK N. A. - CUSTODY | 64,01 |
4 | BANK CENTRAL ASIA - CUSTODY, Tbk | 48,94 |
5 | DEUTSCHE BANK A. G. - CUSTODY | 46,76 |
6 | BANK CIMB NIAGA - CUSTODY, Tbk | 40,45 |
7 | BANK DBS INDONESIA - CUSTODY | 34,4 |
8 | BANK MEGA - CUSTODY, Tbk | 27,28 |
9 | BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) - CUSTODY, Tbk | 22,83 |
10 | BANK MANDIRI (PERSERO) - CUSTODY, Tbk | 20,61 |
11 | BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) - CUSTODY, Tbk | 17,36 |
12 | BANK PERMATA - CUSTODY, Tbk | 9,35 |
13 | BANK DANAMON INDONESIA - CUSTODY, Tbk | 7,82 |
14 | PT Bank Maybank Indonesia Tbk | 7,49 |
15 | PT KEB Hana Bank Indonesia | 5,31 |
16 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN TBK | 4,78 |
17 | BANK BUKOPIN - CUSTODY, Tbk | 1,95 |
18 | PT Bank Syariah Indonesia Tbk | 0,5 |
Total Dana Kelolaan | 536,1 |
Sumber : OJK, diolah Bareksa
(Bintang Yuliyanto/Abdul Malik)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.