Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 19 Juli 2021) :
IHSG : 0,17 persen
Indeks Reksadana Saham : -0,72 persen
Pinnacle Strategic Equity Fund : 2,83 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,24 persen
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 1,3 persen
Indeks Reksadana Campuran : -0,4 persen
STAR Balanced II : 1,98 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,25 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,53 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,66 persen
Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A : 1,14 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,76 persen
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 0,86 persen
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,37 persen
Danamas Rupiah Plus : 0,4 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,23 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,48 persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 19 Juli 2021 turun 0,91 persen ke level 6.017,39. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 19/07/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat turun ke level 6,4 persen pada 19 Juli 2021.
Di tengah melemahnya IHSG, pasar obligasi masih stabil sehingga kinerja reksadana pendapatan tetap juga terus bertumbuh. Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang.
Di aplikasi reksadana Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 5,35 dan 2,85 persen sejak awal tahun hingga 19 Juli 2021 (year to date). Dua reksadana itu adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan TRIM Dana Tetap 2.
Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium mencetak return 5,35 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah Sukuk Negara Ritel Seri Sr-011 (SR011), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI015 (ORI015), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0053 (FR0053), Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 Seri B (INKP01BCN3), dan Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 Seri A (JSMR02ACN1).
Sedangkan reksadana TRIM Dana Tetap 2 mencetak return 2,85 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah EBA Bahana Bukopin,Obligasi BKLJT I Barito Pacific Thp I Tahun 2019 Seri A, Obligasi BKLJT II INDOSAT Tahap II Tahun 2017 Seri E, Obligasi BKLJT III Summarecon Agung Thp II Thn 2019 SR A, Obligasi BKLJT Indonesia Eximbank III Thp IV Thn 2017 SR E, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0080 (FR0080), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0082 (FR0082), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0083 (FR0083), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0087 (FR0087),dan Obligasi Sub BKLJT II Bank Panin Tahap II Tahun 2017.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Reynaldi Gumay/AM)
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.