Dua MI Ini Catat Lonjakan Kelolaan Reksadana Syariah Tertinggi Juni 2021
Dana kelolaan reksadana syariah Schroders Indonesia tumbuh tertinggi secara bulanan, Sucor AM tumbuh tertinggi secara YtD dan YoY
Dana kelolaan reksadana syariah Schroders Indonesia tumbuh tertinggi secara bulanan, Sucor AM tumbuh tertinggi secara YtD dan YoY
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan reksadana syariah kembali mengalami koreksi baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan.
Pada bulan lalu atau Juni 2021, dana kelolaan reksadana syariah terkoreksi 1 persen secara bulanan/MoM, minus 46 persen secara tahun berjalan/YtD, dan minus 30 persen secara tahunan/YoY menjadi Rp40,76 triliun. Sebelumnya pada Mei 2021, dana kelolaan reksadana syariah mencapai Rp41,18 triliun dan pada April 2021 tercatat Rp78,01 triliun.
Di sisi lain, pada bulan lalu jumlah unit penyertaan reksadana syariah juga terkoreksi yakni minus 1 persen secara MoM, minus 57 persen secara YtD, dan minus 50 persen secara YoY.
Promo Terbaru di Bareksa
Pada bulan lalu, jumlah unit penyertaan reksadana syariah juga anjlok menjadi 27,33 miliar unit. Sebelumnya pada Mei 2021, jumlah unit reksadana syariah tercatat 27,62 miliar unit.
Meski reksadana syariah terkoreksi baik dari sisi dana kelolaan dan unit penyertaan, namun masih ada perusahaan manajemen investasi (MI) yang mengalami lonjakan kelolaan reksadana syariah.
Juara Kenaikan Kelolaan Reksadana Syariah Juni
Bareksamencatat dalam daftar top 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar, masih ada sejumlah manajer investasi yang berhasil membukukan pertumbuhan positif dana kelolaan baik secara bulanan/MoM, sepanjang tahun berjalan /YtD, maupun tahunan/YoY.
Manajer investasi yang mengalami lonjakan pertumbuhan tertinggi dana kelolaan reksadana syariah Juni 2021, yakni :
1. Schroders Indonesia
Secara bulanan/MoM, Schroder Investment Management Indonesia tercatat mengalami pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar yakni 20 persen. Dana kelolaan reksadana syariah Schroder pada bulan lalu Rp1,84 triliun.
2. Sucor AM
Di sisi lain secara sepanjang tahun berjalan/YtD maupun tahunan/YoY, Sucorinvest Asset Management tercatat sebagai manajer investasi dengan kenaikan dana kelolaan reksadana syariah tertinggi, masing-masing mencapai 81 persen dan 243 persen.
Sucorinvest membukukan kelolaan reksadana syariah Rp3,07 triliun.
Top 20 Manajer Investasi dengan Kelolaan Reksadana Syariah Terbesar Juni 2021
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2021
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2021. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.