BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Dua Reksadana Ini Dapat Sentimen Positif dari Membaiknya Data Ekonomi

Abdul Malik08 Juni 2021
Tags:
Dua Reksadana Ini Dapat Sentimen Positif dari Membaiknya Data Ekonomi
Ilustrasi investor memantau perkembangan investasinya di reksadana via tablet. (shutterstock)

Membaiknya ekonomi akan berdampak pada kinerja reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap

Bareksa.com - Industri reksadana nasional turut mendapat sentimen positif dari sejumlah data ekonomi yang menunjukkan perbaikan.

Data-data ekonomi itu antara lain Purchasing Managers Index atau Indeks PMI Manufaktur Indonesia yang tercatat naik ke level tertinggi sejak 2014, ke level 55,3 pada bulan Mei 2021 dari level 54,6 pada April 2021.

Menguatnya indeks PMI ditopang permintaan baru, output, serta pembelian yang meningkat. Indeks tersebut mencatatkan kenaikan selama 3 bulan berturut-turut dan merupakan yang tertinggi di Asia seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia selama bulan Mei.

Promo Terbaru di Bareksa

Di sisi lain Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan inflasi 0,32 persen secara bulanan (month on month/MoM) atau lebih tinggi dari tingkat inflasi April yang sebesar 0,13 persen MoM. Naiknya inflasi ini juga didukung oleh peningkatkan harga beberapa komoditas pada Mei karena adanya Hari Raya Idul Fitri.

Sementara secara year on year (YoY), tingkat inflasi tercatat 1,68 persen lebih rendah dari inflasi YoY bulan April yang sebesar 2,67 persen.

Tubagus Farash Akbar Farich, Direktur Avrist Asset Management menyampaikan data-data ekonomi yang membaik itu menunjukkan pemulihan ekonomi berjalan walau perlahan.

Menurutnya hal ini akan sangat positif pada kinerja emiten sehingga akan mendorong pertumbuhan laba emiten dan akan sangat baik terutama bagi valuasi saham emiten.

"Sehingga kinerja reksadana saham seharusnya juga akan meningkat. Hal ini yang diharapkan menjadi katalis kinerja reksadana saham di semester II hingga tahun depan," kata Farash kepada Bareksa, Selasa (8/6/2021).

Ia melanjutkan perbaikan bisnis di emiten juga akan membantu menurunkan risiko kredit emiten. "Hal ini baik untuk reksadana pendapatan tetap berbasis korporasi," imbuhnya.

(Martina Priyanti/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua