Kinerja Ciamik Dongkrak Saham Erajaya, Reksadana Campuran Ini Melesat

Abdul Malik • 25 May 2021

an image
Ilustrasi aplikasi Erafone, aplikasi milik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang diakses melalui ponsel. (Shutterstock)

Pada perdagangan Senin, saham ERAA ditutup menguat 5,93 persen ke level Rp625 per saham

Bareksa,com - Mengawali pekan terakhir Mei 2021, harga saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mengalami lonjakan signifikan. Pada perdagangan Senin (24/5/2021), saham ERAA ditutup menguat 5,93 persen ke level Rp625 per saham.

Saham distributor perangkat elektronik telekomunikasi tersebut bergerak atraktif pada perdagangan kemarin dengan nilai transaksi yang menyentuh Rp142,88 miliar. Selain itu,investor asing juga tampak banyak memborong saham ERAA dengan catatan nilai pembelian bersih (net buy) senilai Rp22,87 miliar.

Menurut analisis Bareksa, lonjakan saham ERAA didorong oleh rilis kinerja keuangannya kemarin yang terbilang sangat positif. ERAA mencatatkan penjualan bersih Rp10,84 triliun selama tiga bulan pertama 2021. Realisasi penjualan itu tumbuh 38,96 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp7,8 triliun.

Perseroan mencatat beban penjualan dan distribusi naik dari Rp320,52 miliar pada kuartal I 2020 menjadi Rp434,96 miliar pada kuartal I 2021. Beban umum dan administrasi juga naik pada kuartal I 2021 sebesar 15,13 persen menjadi Rp314,81 miliar dari Rp273,43 miliar pada kuartal I 2020.

Beban lainnya naik dari Rp16,34 miliar pada kuartal I 2020 menjadi Rp32,01 miliar pada kuartal I 2021. Pendapatan keuangan naik 78,31 persen dari Rp623,32 juta menjadi Rp1,11 miliar pada kuartal I 2021.

Laba usaha pun tumbuh 143,91 persen menjadi Rp459,26 miliar pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp210,61 miliar pada kuartal I 2020.

PT Erajaya Swasembada Tbk mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 170,87 persen menjadi Rp 278,19 miliar pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp102,7 miliar.

Dengan demikian laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp17 pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp6.

Reksadana Ini Terdongkrak Saham ERAA

Lonjakan signifikan yang terjadi pada saham ERAA tentu turut mendorong kinerja reksadana yang memiliki saham ini dalam portofolionya. Berdasarkan pantauan Bareksa, salah satu reksadana yang memiliki saham ERAA dalam portofolionya adalah Syailendra Balanced Opportunity Fund.

Alhasil memang terbukti, pada perdagangan kemarin Nilai Aktiva Bersih (NAB) Syailendra Balanced Opportunity Fund ikut mengalami lonjakan 2,07 persen, menjadikannya reksadana dengan imbal hasil (return) harian tertinggi di Bareksa.

Sumber: Bareksa

Reksadana campuran yang dikelola oleh PT Syailendra Capital ini memang sepanjang tahun berjalan menorehan kinerja yang sangat atraktif dengan kenaikan yang sudah mencapai 16,21 persen year to date (YtD), juga yang tertinggi dibandingkan seluruh produk reksadana lain yang tersedia di Bareksa.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.