Saham TBIG Masuk Indeks MSCI, Ada di Portofolio Reksadana Ini
TBIG membukukan pertumbuhan laba 23 persen pada 2020 dan mendorong harga sahamnya
TBIG membukukan pertumbuhan laba 23 persen pada 2020 dan mendorong harga sahamnya
Bareksa.com - Perusahaan jasa keuangan global Morgan Stanley Capital International pada 11 Mei 2021, mengumumkan perubahan isi konstituen saham dalam Indeks MSCI Global Standard. Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) masuk ke dalam penambahan portofolio MSCI, yang sering dijadikan acuan bagi investor global.
Penambahan saham TBIG di Indeks MSCI menjadi sentimen positif untuk reksadana yang memiliki saham penyedia menara ini. Kinerja keuangannya telah mendorong peningkatan harga saham TBIG sepanjang tahun berjalan ini (year to date/YTD).
TBIG adalah salah satu penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia. Sepanjang tahun 2020, perusahaan ini membukukan laba bersih Rp1,01 triliun, naik 23 persen dibandingkan angka tahun sebelumnya. TBIG juga mencatat kenaikan pendapatan sekitar 13 persen secara tahunan yang mayoritas berasal dari pendapatan kontrak dengan operator telekomunikasi, sehingga pendapatan TBIG diproyeksikan lebih stabil dalam jangka panjang.
Promo Terbaru di Bareksa
Sejak awal tahun, pergerakan saham TBIG telah mencatat kenaikan yang signifikan sebesar 60,74% ke level Rp2.620 per penutupan perdagangan 11 Mei 2021.
Grafik Kinerja Saham TBIG YtD (30 Des 2020 – 11 Mei 2021)
Sumber: Bareksa
Pertumbuhan kinerja saham TBIG ini tentu bisa mendorong nilai aset reksadana yang memegangnya. Menurut catatan Bareksa, setidaknya ada lima produk reksadana saham di aplikasi reksadana Bareksa yang memegang saham TBIG per Maret 2021.
Sejumlah reksadana saham yang memiliki saham TBIG dalam portofolionya, berdasarkan fund fact sheet Maret 2021 termasuk:
- Batavia Dana Saham Optimal
- Eastspring Investments Value Discovery Kelas A
- Manulife Saham Andalan
- BNP Paribas Pesona
- TRIM Kapital
Reksadana adalah kumpulan dana investor yang dikelola manajer investasi untuk diinvestasikan ke dalam aset-aset keuangan, seperti saham, obligasi dan pasar uang. Reksadana adalah investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Reksadana saham memiliki mayoritas aset saham yang berfluktuasi cepat dalam jangka pendek dan berpotensi tumbuh dalam jangka panjang. Reksadana saham disarankan untuk investor agresif berprofil risiko tinggi dan untuk jangka panjang di atas lima tahun.
(Sigma Kinasih/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.