Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang Ramadan 2021 atau periode 13 April hingga 11 Mei tercatat melemah 0,17 persen seiring minimnya sentimen positif yang bisa mendongkrak kinerja indeks saham kebanggaan nasional tersebut.

Meski IHSG tercatat melemah, namun ternyata indeks reksadana syariah berhasil membukukan kinerja positif. Berdasarkan data Bareksa, tercatat 4 indeks reksadana syariah membukukan kenaikan nilai aktiva bersih sepanjang bulan puasa tahun ini.

Indeks reksadana saham syariah membukukan imbal hasil 1,2 persen, indeks reksadana campuran syariah mencatat imbalan 0,63 persen, indeks reksadana pendapatan tetap syariah meningkat 0,46 persen, serta indeks reksadana pasar uang syariah bertambah 0,21 persen.

Sumber : Bareksa​

Reksadana Syariah Cuan Tertinggi Ramadan 2021

Seiring positifnya kinerja indeks reksadana syariah di tengah pelemahan IHSG, apa saja reksadana syariah yang paling cuan sepanjang Ramadan tahun ini?

Menurut daftar reksadana yang tersedia di Bareksa, untuk jenis reksadana saham syariah, imbalan tertinggi dibukukan Pratama Syariah dengan imbal hasil 2,67 persen dan Sucorinvest Sharia Equity Fund 2,17 persen.

Sumber : Bareksa

Untuk jenis reksadana campuran syariah, imbalan tertinggi selama Ramadan dibukukan Cipta Syariah Balance dengan imbal hasil 2,15 persen dan Simas Syariah Berkembang 1,95 persen.

​​Sumber : Bareksa​

Selanjutnya untuk jenis reksadana pendapatan tetap syariah yang membukukan imbalan tertinggi selama Ramadan ialah MNC Dana Syariah dengan imbal hasil 0,76 persen dan Mandiri Investa Dana Syariah 0,47 persen.

​Sumber : Bareksa​

Di jenis reksadana pasar uang syariah, imbalan tertinggi dibukukan Sucorinvest Sharia Money Market Fund dan Syailendra Sharia Money Market Fund dengan imbal hasil masing-masing 0,37 persen dan 0,36 persen.

​Sumber : Bareksa​

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.