Indeks Saham Bangkit Melesat di Pekan I April 2021, Reksadana Ini Juaranya
Sepanjang periode 5 – 9 April 2021, IHSG mengakumulasi kenaikan 0,98 persen ke level 6,070
Sepanjang periode 5 – 9 April 2021, IHSG mengakumulasi kenaikan 0,98 persen ke level 6,070
Bareksa.com - Mengakhiri pekan pertama di April 2021, bursa saham Tanah Air berhasil menorehkan kinerja positif setelah pada pekan sebelumnya mengalami tekanan cukup hebat. Dalam periode 5 – 9 April 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi kenaikan 0,98 persen ke level 6,070.21.
Di sisi lain, investor asing terlihat masih cukup masif melepas aset berisiko mereka yang tercermin dari aksi jual bersih (net foreign sell) senilai Rp1,87 triliun di pasar reguler sepanjang pekan lalu.
Pada pekan lalu, sentimen yang mewarnai pasar saham cukup positif. Kombinasi sentimen positif dari dalam dan luar negeri sukses mengangkat IHSG ke zona hijau.
Promo Terbaru di Bareksa
Dari luar negeri tepatnya di Amerika Serikat (AS), yield surat utang pemerintah AS mengalami penurunan dan tidak bergerak liar seperti pekan sebelumnya. Yield obligasi pemerintah AS yang terkenal minim risiko ini berhasil bergerak turun dari sebelumnya di level 1,714 persen pada 2 April 2021, menjadi 1,662 persen pada 9 April 2021.
Masih dari AS, pelaku pasar tampaknya merespons positif hasil rilis risalah rapat bank sentral AS (The Fed). Bank sentral paling digdaya di dunia itu menyebutkan kebijakan pembelian obligasi akan tetap dilanjutkan untuk mendorong perekonomian.
Adapun dari dalam negeri, indeks keyakinan konsumen (IKK) dilaporkan mengalami kenaikan di bulan Maret menjadi 93,4. Padahal di bulan sebelumnya masih berada di 85,8.
Di sisi lain Dana Moneter Internasional (IMF) juga memberikan outlook perekonomian global yang lebih baik dengan menaikkan angka proyeksi pertumbuhan PDB dunia dari 5,3 persen menjadi 6 persen pada tahun ini. Kombinasi beberapa faktor tersebut ternyata sukses mendongkrak risk appetite investor untuk berburu aset-aset berisiko.
Reksadana Berbasis Saham Dominasi Return Mingguan
Kondisi pasar saham Indonesia yang menguat cukup signifikan pada pekan lalu, secara umum turut mendorong kinerja reksadana yang berbasis ekuitas tersebut. Berdasarkan data Bareksa, indeks reksadana saham dan indeks reksadana saham syariah kompak mengalami kenaikan masing-masing 0,91 persen dan 0,34 persen.
Sumber : Bareksa
Secara lebih rinci, berdasarkan reksadana yang tersedia di Bareksa, produk reksadana saham terlihat mendominasi imbal hasil (return) mingguan tertinggi pada pekan lalu. Berikut top 10 reksadana yang berhasil mencatatkan kenaikan kinerja dengan imbal hasil (return) tertinggi pada pekan lalu.
Sumber: Bareksa
Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat top 10 reksadana dengan imbalan tertinggi di Bareksa sepanjang pekan lalu, 8 di antaranya ditempati oleh produk reksadana saham.
Sementara 2 lainnya merupakan produk reksadana campuran yang memang juga punya alokasi terhadap aset saham dalam portofolionya.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Apapun instrumen investasi pilihanmu, selalu sesuaikan dengan tujuan dan profil risiko kamu ya!
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.