Daftar 10 Reksadana Syariah Imbalan Tertinggi Setahun Pasca Market Crash
10 reksadana syariah dengan imbalan tertinggi setahun pasca market crash membukukan imbalan antara 56 persen hingga 90,97 persen
10 reksadana syariah dengan imbalan tertinggi setahun pasca market crash membukukan imbalan antara 56 persen hingga 90,97 persen
Bareksa.com - Akibat pandemi Covid-19, pasar saham nasional sempat terjun dalam dan mengalami market crash pada tahun lalu. Level terendah IHSG pada 2020 ialah pada 24 Maret di level 3.938.
Secara year to date (YtD) atau sepanjang tahun berjalan, IHSG anjlok hingga 37,5 persen pada 24 Maret 2020, dibandingkan pada akhir 2019 ditutup di level 6.300.
Ambrolnya IHSG turut menyeret kinerja reksadana. Tercatat dari 8 indeks reksadana di Bareksa, 6 di antaranya mencatatkan kinerja negatif dan hanya 2 indeks reksadana yang membukukan kinerja positif pada 24 Maret tahun lalu.
Promo Terbaru di Bareksa
Kini setelah setahun berlalu, IHSG telah melompat 58,79 persen setahun per 23 Maret 2021 di level 6.253. Seiring lompatan IHSG, indeks reksadana juga semuanya membukukan kinerja cemerlang. Lonjakan tertinggi dibukukan indeks reksadana saham dengan kenaikan nilai aktiva bersih (NAB) mencapai 41,98 persen.
Seiring melesatnya IHSG dan indeks reksadana, mayoritas reksadana yang tersedia di Bareksa juga mencetak kinerja cemerlang setahun terakhir per 23 Maret 2021.
Tercatat dari 203 produk reksadana yang tersedia di aplikasi reksadanaBareksa, sebanyak 200 reksadana di antaranya mencatatkan kinerja positif.
Seiring melesatnya kinerja pasar modal setahun pasca market crash, apa saja produk reksadana syariah yang membukukan imbalan tertinggi? Untuk diketahui reksadana syariah adalah instrumen investasi yang halal dan dikelola berdasarkan prinsip syariah.
Menurut daftar reksadana yang tersedia di Bareksa, 10 reksadana syariah yang 9 di antaranya reksadana saham syariah dengan imbalan tertinggi pasca market crash (per 23 Maret 2021) membukukan imbalan antara 56 persen hingga 90,97 persen setahun.
Top 10 Reksadana Syariah Imbalan Tertinggi 1 Tahun (per 23 Maret 2021)
Sumber : Bareksa
Urutan pertama ditempati reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund dengan imbal hasil 90,97 persen, kemudian disusul reksadana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS dengan imbalan 75,74 persen di urutan kedua.
Urutan ketiga dan selanjutnya ada reksadana saham Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A dengan imbalan 70,76 persen, TRIM Syariah Saham 69,61 persen, dan Mandiri Global Sharia Equity Dollar 67,15 persen.
Kemudian reksadana campuran TRIM Syariah Berimbang 58,75 persen, reksadana saham Schroder Global Sharia Equity Fund 58,37 persen, BNP Paribas Cakra USD 57,69 persen, BNP Paribas Pesona Syariah 56,41 persen, serta Bahana Icon Syariah 56,41 persen.
Apapun instrumen investasi pilihan kamu, selalu sesuaikan dengan profil risiko kamu ya!
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.