Bareksa.com - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan berhasil menguat tipis 0,27 persen pada pekan I Maret 2021. Sepanjang periode 1-5 Maret 2021, IHSG tercatat menguat 0,27 persen di level 6.259.
Sepanjang pekan lalu ada beberapa sentimen yang membayangi pergerakan IHSG. Di antaranya posisi cadangan devisa Indonesia pada Februari 2021 tercatat mencapai US$138,8 miliar.
Posisi ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Jumlah cadangan devisa tersebut meningkat dari posisi Januari 2021 yang tercatat US$138 miliar. Bank Indonesia (BI) menyebut, posisi cadangan devisa Februari 2021 setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan tren kenaikan kinerja cadangan devisa RI belum berdampak positif terhadap kenaikan indeks secara signifikan.
"Market masih menanti penetapan Senat AS dalam mengesahkan program stimulus Biden senilai US$1,9 triliun, melambatnya ekspansi manufacturing di Indonesia dan rendahnya data-data inflasi Indonesia," ujarnya dilansir Bisnis (5/3/2021).
Di sisi lain, adanya kasus Covid-19 varian baru B117 yang mulai terjadi di Indonesia menjadi penekan laju indeks, termasuk penerapan kebijakan PPKM mikro juga merupakan sentimen negatif bagi pasar.
Nafan memproyeksikan hasil pengumuman US nonfarm payroll menjadi sentimen untuk awal pekan ini. Penantian pengumuman US CPI dan Core CPI, GDP Inggris maupun Jepang akan diumumkan pekan ini.
"Dinamika perilisan laporan keuangan perusahaan, dinamika vaksinasi massal, dinamika penetapan kebijakan PPKM Mikro," urainya. Binaartha memproyeksikan IHSG cenderung bergerak mixed dan menguat. Indeks diproyeksikan bergerak di rentang 6.179,13 - 6.351,18.
Sumber : Bareksa
Seiring naik tipisnya IHSG sepanjang pekan lalu, tercatat daftar 10 reksadana dengan imbalan tertinggi di Bareksa juga didominasi oleh reksadana berbasis saham. Yakni 4 reksadana campuran, 4 reksadana saham dan 2 reksadana indeks & ETF.
Reksadana dengan imbalan tertinggi sepekan pada pekan pertama Maret 2021 ialah STAR Balanced II dengan imbalan 3,87 persen, disusul STAR Balanced 1,19 persen dan Sucorinvest Sharia Equity Fund dengan imbalan 0,62 persen.
Selanjutnya Bahana Traiblazer Fund dengan imbalan 0,57 persen, Sucorinvest Flexi Fund 0,43 persen, Sucorinvest Equity Fund 0,4 persen, RHB SRI KEHATI Index Fund 0,34 persen, Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati 0,33 persen, Setiabudi Dana Campuran 0,28 persen, serta Simas Saham Unggulan 0,27 persen.
Top 10 Reksadana Imbalan Tertinggi Pekan I Maret 2021
Sumber : Bareksa
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.