Bareksa.com - Head of Investment Avrist Asset Management (Avrist AM), Farash Farich, menyampaikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III tahun ini mulai terlihat tanda membaik dan akan lebih baik lagi pada kuartal IV. Namun, kemungkinan untuk full year tahun 2020, dia memperkirakan pertumbuhan ekonominya minus.
"Pertumbuhan ekonomi kita tetap driver utamanya dari konsumsi masyarakat dan dibantu belanja pemerintah. Kalau lihat data operasional emiten memang terlihat tren perbaikan dari kuartal dua hingga saat ini," kata Farash kepada Bareksa, Rabu (2/12/2020).
Saat ini tengah terjadi tren perbaikan transaksi perdagangan. Walaupun, kata Farash masih di bawah level sebelum pandemi Covid-19.
"Kalau kinerja investasi, rally sejak akhir oktober hingga saat ini. Driver utama lebih dari issue external terkait kemajuan pengembangan vaksin dan kemenangan Joe Biden, ditambah valuasi emerging markets yang menarik sehingga banyak inflow asing masuk ke emerging markets termasuk indonesia," lanjut Farash. Terkait itu, ia mengatakan harga saham dan obligasi naik.
Reksadana Saham dan Pendapatan Tetap Positif
Farash menyampaikan pihaknya berharap kinerja Desember di reksadana saham dan pendapatan tetap positif pada Desember ini. Alasannya karena valuasi belum mahal dan terlihat tanda pemulihan bisnis emiten secara bertahap.
"Untuk potensi capital gain jangka panjang saat ini masih paling menarik di saham," kata Farash.
Dia menyampaikan pendapatan tetap juga diperkirakan masih memiliki kinerja positif hingga tahun depan. Adapun faktor pendorongnya yaitu inflasi dan tingkat suku bunga yang diperkirakan masih rendah.
Produk Avrist AM
Farash mengatakan untuk kebutuhan jangka panjang, investor baiknya tetap investasi secara bertahap misal satu kali per bulan di reksadana saham Avrist IDX30 untuk pasif strategi dan Avrist Equity Growth Fund untuk aktif strategi.
Sementara untuk jangka menengah di reksadana pendapatan tetap seperti Avrist ETF Fixed Rate Bond Fund I dan Avrist Sukuk Income Fund yang membagikan dividen secara periodik. "Untuk jangka pendek tetap di reksadana pasar uang Avrist ada Kas Mutiara dan Avrist Liquid Syariah," kata Farash.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.