Reksadana Hari Ini : IHSG Melemah, Dua Reksadana Pendapatan Tetap Mencetak Imbalan 9-10 Persen YtD
Abdul Malik • 05 Nov 2020
Ilustrasi investor pebisnis menghitung keuntungan imbal hasil suku bunga investasi reksadana saham obligasi surat berharga negara sukuk tabungan dengan kalkulator dan lambang persen di depannya.
Dua reksadana itu ialah Sucorinvest Bond Fund dan Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A
Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir (per 04 November 2020) :
Reksadana Saham
IHSG : 3,62 persen
Indeks Reksadana Saham : 2,55 persen
Sucorinvest Equity Fund: 8,43 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,87 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 12,92 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 1,95 persen
Sucorinvest Flexi Fund : 5,29 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,86 persen
Avrist Balanced - Amar Syariah : 1,71 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 1,16 persen
Sucorinvest Bond Fund : 2,67 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,17 persen
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 1,44 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : -0,19 persen
Sucorinvest Money Market Fund: 0,56 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,17 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,58 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 04 November 2020 turun 1,05 persen ke level 5.105,2. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 04/11/2020 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat di level 6,6 persen, pada 04 November 2020.
Di tengah melemahnya IHSG, pasar obligasi masih stabil sehingga kinerja reksadana pendapatan tetap juga terus bertumbuh. Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang.
Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 10,3 persen dan 9,09 persen sejak awal tahun hingga 04 November 2020 (year to date). Dua reksadana itu ialah Sucorinvest Bond Fund dan Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A yang mayoritas portofolionya adalah obligasi negara.
Reksadana Sucorinvest Bond Fund mencetak return 10,3 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072 (FR0072), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0075 (FR0075), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0082 (FR0082), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0083 (FR0083), dan obligasi Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tbk.
Sedangkan reksadana Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A mencetak return 9,09 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah INDOGB 6,125 persen 05/15/28, INDOGB 7 persen 09/15/30, INDOGB 7,5 persen 04/15/40, INDOGB 7,5 persen 05/15/38, INDOGB 7,75 persen 04/15/31, INDOGB 7,375 persen 05/15/48, INDOGB 8,375 04/15/39, INDOIS 6,75 persen 04/15/43, INDOIS 6,1 persen 02/15/37, dan INDOIS 8 persen 07/15/47.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(Romainah/AM)
* * *
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.