BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Manulife AM : Tiga Cara Bijak Memanfaatkan Bantuan Subsidi Gaji

Abdul Malik01 Oktober 2020
Tags:
Manulife AM : Tiga Cara Bijak Memanfaatkan Bantuan Subsidi Gaji
Ilustrasi bantuan subsidi gaji. (Shutterstock)

Bantuan langsung tunai untuk 15,7 juta pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp5 juta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan telah cair

Bareksa.com - Bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Bantuan langsung tunai (BLT) untuk 15,7 juta pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp5 juta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan telah cair. Bantuan terbagi dalam dua tahap, masing-masing menerima Rp1,2 juta di setiap tahapnya.

"Bantuan ini seperti rezeki nomplok bagi masyarakat yang sedang terdampak pandemi. Namanya juga uang kaget, mungkin banyak yang tergiur untuk langsung membelanjakannya. Padahal, di masa seperti saat ini, kita harus hati-hati dalam mengelola keuangan," kata Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) dalam keterangannya (1/10/2020).

Bagaimana cara memanfatkan bantuan subsidi gaji tersebut agar kita bijak membelanjakannya? Simak penjelasan Freddy tentang cara bijak memanfaatkan dana BLT berikut ini :

Promo Terbaru di Bareksa

1. Prioritaskan kebutuhan pokok dan kesehatan

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luas, termasuk pada kondisi ekonomi masyarakat Indonesia. Tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir.

"Maka, prioritaskan penggunaan dana BLT untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan kesehatan, seperti makanan yang bergizi, vitamin/suplemen, masker, dan hand sanitizer," ungkap Freddy.

​2. Penuhi pos dana darurat

Pandemi telah membuat sebagian masyarakat terkena pemotongan gaji, dirumahkan, atau bahkan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Jika kondisi perusahaan tempat Anda bekerja masih baik, bekerjalah dengan giat dan sisihkan dana BLT, serta sebagian gaji Anda untuk menambah isi pos dana darurat.

"Dengan memiliki dana darurat, Anda akan lebih tenang dalam menghadapi segala kemungkinan di masa depan, termasuk kemungkinan pengurangan gaji maupun PHK di masa pandemi ini," dia menjelaskan.

Dana darurat bisa disimpan di reksadana pasar uang. Selain likuid alias bisa dicairkan sewaktu-waktu tanpa penalti, reksadana pasar uang memiliki potensi imbal hasil di atas tabungan dan deposito.

3. Bayar utang

Dana BLT juga bisa dimanfaatkan untuk mambayar utang ke kerabat, bank, dan lain-lain. Dana bantuan ini sifatnya sementara, maka manfaatkan secara maksimal untuk membayar utang yang ada. Kemudian, sesuaikan gaya hidup Anda, sehingga Anda bisa benar-benar terbebas dari utang ke depannya.

"Manfaatkan dana BLT dengan baik untuk antisipasi kondisi keuangan yang rentan terganggu karena pandemi COVID-19," ungkap Freddy.

***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua