Bareksa.com - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan pangsa pasar reksadana syariah dalam tren terus meningkat jadi 12,6 persen pada Juli 2020, dibandingkan 12,03 persen pada Juni. Kenaikan pangsa pasar reksadana syariah seiring kenaikan jumlah dana kelolaan yang naik 9,4 persen secara bulanan dari Rp58,06 triliun pada Juni jadi Rp63,52 triliun pada Juli.
Sumber : OJK
Secara year to date, dana kelolaan reksadana syariah juga melesat 18,19 persen dibandingkan Rp53,74 triliun pada Desember 2019. Pada akhir tahun lalu pangsa pasar reksadana syariah juga baru 9,9 persen. Kondisi itu berkebalikan dengan dana kelolaan reksadana konvensional yang masih menurun 10 persen secara YtD dari Rp488,4 triliun pada Desember 2019 menjadi Rp439,7 triliun.
Penurunan dana kelolaan reksadana konvensional mengakibatkan kinerja industri reksadana nasional secara YtD juga masih tertekan 7,18 persen jadi Rp503,3 triliun pada Juli 2020. Masih minusnya dana kelolaan reksadana nasional sepanjang 2020 hingga Juli terdampak gejolak pasar modal akibat sentimen pandemi Covid-19.
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2020
Dana kelolaan dan jumlah produk reksadana syariah yang tetap tumbuh YtD, di tengah penurunan kinerja reksadana konvensional dan industri, menunjukkan reksadana syariah relatif tahan banting terhadap dampak sentimen pandemi Covid-19.
Dari sisi jumlah produk, tercatat ada penambahan 17 produk reksadana syariah sepanjang tahun ini dari 265 produk pada Desember 2019 jadi 282 produk pada Juli 2020. Jumlah produk reksadana syariah mencatatkan market share 12,74 persen terhadap total produk di industri reksadana syariah pada Juli 2020.
Seiring melesatnya dana kelolaan dan pangsa pasar reksadana syariah, siapa saja perusahaan manejemen investasi juara AUM di reksadana yang dikelola berdasarkan prinsip syariat Islam ini pada Juli?
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2020, menyebutkan MI yang mengalami pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar secara year to date (YtD) adalah Victoria, hingga mencapai 322 persen. Victoria berada pada posisi ke-20 sebagai MI dengan perolehan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Juli 2020.
Sementara itu MI yang secara tahunan (YoY) paling besar pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariahnya adalah Batavia PAM, mencapai 422 persen. Batavia PAM tercatat berada di posisi ke-6 dari 20 MI dengan perolehan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Juli 2020.
Sedangkan Eastspring, tercatat sebagai MI dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar secara bulanan (Mo), yakni tumbuh 64 persen. Eastspring tercatat di peringkat ke-4 dari 20 MI dengan perolehan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Juli 2020.
Top 5 MI dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Juli adalah sebagai berikut :
1. Manulife Aset Manajemen Indonesia
Manulife AM mempertahankan posisinya sebagai MI juara dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Juli 2020. Manulife mengelola reksadana syariah senilai Rp6,10 triliun, dengan market share 10 persen.
Secara bulanan dan tahunan (MoM dan YoY), AUM reksadana syariah Manulife AM minus 4 persen dan 22 persen. Tapi secara YtD, AUM reksadana syariah Manulife naik 2 persen.
2. Danareksa Investment Management
Pada Juli 2020, Danareksa IM juga berhasil mempertahankan posisinya sebagai MI dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar kedua. Dana kelolaan reksadana syariah Danareksa IM pada Juli 2020, senilai Rp5,43 triliun dengan share 8 persen.
Secara bulanan, AUM reksadana syariah Danareksa tumbuh 1 persen. Secara YtD, melonjak tajam 110 persen dan YoY melesat 75 persen.
3. Bahana TCW Investment Management
Bahana TCW IM juga berhasil mempertahankan posisinya pada Juli 2020 di peringkat ke-3 MI dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar. Pada Juli 2020, dana kelolaan reksadana syariah Bahana TCW IM, tercatat Rp5,3 triliun dan market share 8 persen.
AUM reksadana syariah Bahana TCW IM, naik 3 persen MoM, melesat 116 persen baik secara YtD dan YoY.
4. Eastspring
Eastspring yang pada Juni 2020, masih tercatat menempati posisi ke-7 MI dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar, naik peringkat ke ranking 4 pada Juli 2020. Dana kelolaan reksadana syariah Eastspring pada Juli 2020, tercatat Rp5,28 triliun dengan market share 8 persen.
Eastspring termasuk MI yang mengalami pertumbuhan perolehan dana kelolaan reksadana syariah positif baik secara bulanan, year to date, maupun tahunan. Dana kelolaan reksadana syariah Eastspring tumbuh 64 persen secara bulanan, 25 persen secara year to date, dan 371 persen secara tahunan.
5. BNP Paribas Asset Management
Posisi ke-5 MI dengan perolehan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Juli 2020, ditempati jawara bulan sebelumnya yakni BNP AM, dengan AUM reksadana syariah Rp4,9 triliun dan market share 8 persen.
Secara bulanan, dana kelolaan reksadana syariah BNP AM tumbuh 15 persen, YtD naik 49 persen, dan tahunan melonjak 56 persen.
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2020
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2020. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.