Bareksa.com - Direktur Utama PT Trimegah Asset Management (Trimegah AM), Antony Dirga mengatakan secara general, di tengah-tengah banjir likuiditas di perbankan, menurutnya potensi return reksadana sangat menarik.
"Yang paling sederhana saja seperti reksadana pasar uang bisa menghasilkan net return setelah pajak 4,5 persen-5.5 persen per tahun dengan likuiditas T+1, dibandingkan dengan suku bunga tabungan yang hanya 0,5 persen-1,5 persen per tahun setelah pajak," kata Antony kepada Bareksa, Kamis (13/8/2020).
Selain itu menurutnya, reksadana lainnya tentu juga memiliki potensi return yang lebih tinggi. Ia melanjutkan kepada investor baru, disarankan untuk mengenal reksadana secara perlahan-lahan. Antara lain dengan dengan komposisi investasi yang disebar di reksadana pasar uang, reksadana obligasi (pendapatan tetap) dan reksadana saham.
"Persentasi kepemilikan akan bergantung pada risk appetite dan time horizon dari teman-teman investor. Mungkin untuk lebih spesifiknya bisa berkonsultasi dengan Trimegah atau teman-teman agen penjual reksadana," kata Antony.
Sementara itu untuk investor lama, ia mengatakan mungkin bisa melakukan rebalancing atau menambah porsi kepemilikan reksadana obligasi korporasi dan reksadana saham untuk menaikkan potensi return portofolio mereka.
Produk Trimegah AM
Di sisi lain mengenai produk Trimegah AM yang lebih direkomendasikan untuk dipilih investor pada saat ini hingga akhir tahun, Antony mengatakan untuk investor dengan risk appetite yang rendah mungkin bisa mengalokasikan dana likuidnya ke reksadana pasar uang Trim Kas 2.
"Kami mengelola reksadana ini dengan konservatif dan likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana sewaktu-waktu," kata Antony.
Sementara itu untuk investor dengan risk appetite yang lebih tinggi, ia mengatakan mungkin dapat berinvestasi di reksadana obligasi korporasi Trim Dana Tetap 2 dan reksadana saham kami Tram Consumption Plus.
"Selain produk-produk yang konvensional, ada satu produk kami yang sangat menarik, dengan konsep absolute strategy, yaitu Trimegah Balanced Absolute Strategy. Produk reksadana campuran ini dikelola secara taktis dengan alokasi aset yang fleksibel," katanya.
Ia menjelaskan sejak diluncurkan, produk ini telah menghasilkan net return 15,14 persen dibandingkan dengan return IHSG yang negatif -19,19 persen.
"Reksadana ini cocok untuk investor pemula maupun lama yang ingin sebagian dari alokasi portofolionya dikelola secara aktif oleh kami," imbuhnya.
Antony mengatakan Trimegah Asset memiliki list produk yang lengkap untuk reksadana pasar uang, obligasi, campuran, dan saham. Versi syariahnyapun juga cukup lengkap.
(AM)
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.