Reksadana Saham Juara Pekan Ketiga Juni 2020, Ini Top 10 Produknya
Top 10 reksadana membukukan imbal hasil 2,86 persen hingga 4,52 persen sepekan, semua diisi reksadana saham
Top 10 reksadana membukukan imbal hasil 2,86 persen hingga 4,52 persen sepekan, semua diisi reksadana saham
Bareksa.com - Kinerja reksadana sepanjang pekan ketiga Juni 2020 (15-19 Juni) sedikit berubah dari pekan sebelumnya. Jika pada pekan kedua Juni, reksadana pendapatan tetap menjadi jawara, namun pada pekan ketiga Juni 2020 reksadana sahamlah juaranya. Cemerlangnya kinerja reksadana saham sepanjang pekan lalu, seiring kinerja Indeks Harga Saham Gabungan yang naik 1,27 persen sepekan jadi 4.942 dari pekan sebelumnya 4.880.
Berdasarkan data Bareksa, sepanjang pekan lalu indeks reksadana saham membukukan return 2,65 persen atau merupakan yang tertinggi dibandingkan indeks reksadana lainnya. Kemudian disusul indeks reksadana saham syariah (1,89 pesen), indeks reksadana campuran (1,53 persen), indeks reksadana campuran syariah (1,19 persen), indeks reksadana pendapatan tetap (0,14 persen) dan indeks reksadana pendapatan tetap syariah (0,08 persen).
Adapun indeks reksadana pasar uang syariah stagnan (0 persen) pekan lalu, serta indeks reksadana pasar uang menjadi satu-satunya yang mencatatkan kinerja negatif 0,13 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : Bareksa
Seiring cemerlangnya kinerja indeks reksadana saham sepanjang pekan lalu, apa saja produk reksadana yang berhasil membukukan kinerja tertinggi sepanjang pekan lalu?
Berdasarkan data Bareksa, top 10 reksadana return tertinggi sepanjang pekan lalu diisi oleh reksadana saham yang membukukan imbal hasil antara 2,86 persen hingga 4,52 persen sepekan.
Posisi pertama ditempati reksadana saham reksadana saham syariah Pratama Syariah dengan return 4,52 persen. Kedua dan seterusnya yakni TRIM Syariah Saham return 3,25 persen, Pratama Saham (3,06 persen), Dana Pratama Ekuitas (2,98 persen), Narada Saham Indonesia (2,97 persen), Simas Danamas Saham (2,96 persen), Manulife Greater Indonesia Fund (2,9 persen), Bahana Icon Syariah (2,87 persen) dan Cipta Syariah Equity (2,86 persen).
Top 10 Reksadana Return Tertinggi Sepekan (15-19 Juni 2020)
Sumber : Bareksa
Kondisi ini berbeda dibandingkan pekan sebelumnya atau pekan kedua Juni 2020, di mana saat itu top 10 reksadana return tertinggi didominasi reksadana pendapatan tetap. Berdasarkan daftar reksadana yang dijual di Bareksa, tercatat 7 dari 10 reksadana dengan imbal hasil tertinggi sepekan (8-12 Juni 2020) diisi oleh reksadana pendapatan tetap. Kemudian 3 lainnya masing-masing diisi reksadana campuran, saham dan pasar uang. Ke-10 reksadana dalam daftar top 10 tersebut membukukan imbal hasil 0,14 persen hingga 2,28 persen.
Kembali bangkitnya kinerja reksadana saham seiring gejolak pasar modal akibat pandemi Covid-19 yang mulai mereda sehingga mendongkrak kinerja pasar saham dan reksadana berbasis saham.
Reksadana ialah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Reksadana juga diartikan, sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi.
Sebagaimana dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu, reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Reksadana memberikan imbal hasil (return) dari pertumbuhan nilai aset-aset yang ada dalam portofolionya. Imbal hasil ini potensinya lebih tinggi dibandingkan dengan deposito atau tabungan bank.
Sebaiknya, jenis reksadana yang dipilih bisa disesuaikan dengan karakter kita apakah seorang high-risk taker, medium-risk taker atau low-risk taker. Jika kita kurang berani untuk mengambil risiko rugi, bisa memilih reksadana pasar uang.
Namun, jika kita cukup berani tapi masih jaga-jaga untuk tidak terlalu rugi, bisa coba fixed income (reksadana pendapatan tetap) atau balanced (reksadana campuran). Sementara jika kita cukup berani ambil risiko, bisa berinvestasi di reksadana saham (equity).
Selalu sesuaikan instrumen investasi dengan profil risiko dan target investasi kamu.
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.