Awal Ramadan, Begini Kinerja Reksadana Syariah di Tengah Wabah Corona
Reksadana saham & campuran dominasi harian hingga bulanan, namun pasar uang & pendapatan tetap dominasi YtD dan 1 tahun
Reksadana saham & campuran dominasi harian hingga bulanan, namun pasar uang & pendapatan tetap dominasi YtD dan 1 tahun
Bareksa.com - Puasa Ramadan telah berlangsung 5 hari ini. Bulan puasa kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnnya. Sebab Ramadan kali ini berlangsung di tengah wabah virus corona (Covid-19), di mana pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Wabah Covid-19 telah mengakibatkan tekanan ekonomi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kinerja pasar modal juga tidak luput dari gejolak dan tertekan akibat wabah tersebut sejak awal tahun. Namun dalam beberapa waktu terakhir, tepatnya sebulan terakhir pasar modal mulai bangkit.
Seiring mulai bangkitnya pasar modal, bagaimana dengan kinerja reksadana khususnya reksadana syariah saat awal Ramadan ini?
Promo Terbaru di Bareksa
Secara harian, top 10 reksadana dengan imbal hasil tertinggi per 27 April 2020 didominasi oleh reksadana saham, seiring dengan meredanya kepanikan di pasar. Dari 10 reksadana yang membukukan return tertinggi, hanya 1 yang merupakan reksadana campuran.
Top 10 reksadana syariah tersebut membukukan imbal hasil 0,63 persen hingga 1,63 persen sehari.
Posisi pertama hingga ketiga ditempati Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS return 1,67 persen, TRIM Syariah Saham (1,66 persen) dan TRIM Syariah Berimbang (1,66 persen).
Top 10 Reksadana Syariah Return Tertinggi 1 Hari (per 27 April 2020)
Sumber : Bareksa
Secara mingguan (per 27 Aprill 2020), daftar 10 reksadana syariah dengan return tertinggi diisi oleh produk reksadana yang sedikit berbeda. Dari 10 reksadana, 6 di antaranya ialah reksadana saham, 3 reksadana campuran dan 1 reksadana pendapatan tetap. 10 reksadana tersebut membukukan imbal hasil antara 0,14 persen hingga 4,71 persen seminggu.
Posisi pertama hingga ketiga ditempati HPAM Syariah Ekuitas return 4,71 persen, Avrist Equity-Amar Syariah (2,51 persen), dan Trim Syariah Saham (2,2 persen).
Top 10 Reksadana Syariah Return Tertinggi 1 Minggu (per 27 April 2020)
Sumber : Bareksa
Secara bulanan, daftar top 10 kembali didominasi oleh reksadana saham dan campuran dengan imbal hasil antara 3,49 persen hingga 12,88 persen.
Posisi pertama hingga ketiga oleh HPAM Syariah Ekuitas return 12,88 persen, TRIM Syariah Saham 8,09 persen dan Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS 7,85 persen.
Top 10 Reksadana Syariah Return Tertinggi 1 Bulan (per 27 April 2020)
Sumber : Bareksa
Adapun secara year to date, seiring gejolak pasar modal akibat tekanan penyebaran wabah Covid-19, kinerja reksadana berbasis saham yakni reksadana saham dan reksadana campuran juga ikut tertekan.
Sehingga secara year to date, juara return didominasi oleh reksadana pasar uang. Dalam daftar 10 besar ada 2 reksadana pendapatan tetap namun imbal hasilnya masih negatif. 10 reksadana itu mencatatkan imbal hasil antara -0,82 persen hingga 2,27 persen sepanjang 2020 hingga 27 April.
Posisi pertama hingga ketiga ditempati oleh Syailendra Sharia Money Market Fund dengan imbal hasil 2,27 persen, Syailendra Sharia Money Market Fund 1,98 persen dan Reksadana Syariah Capital Sharia Money Market 1,89 persen.
Top 10 Reksadana Syariah Return Tertinggi YtD 2020 (per 27 April)
Sumber : Bareksa
Setahun terakhir daftar reksadana juara return masih didominasi reksadana pasar uang dan pendapatan tetap, di mana juaranya oleh reksadana pendapatan tetap Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia return 7,43 persen. Posisi kedua dan ketiga diisi oleh reksadana pasar uang Sucorinvest Sharia Money Market Fund return 7,43 persen dan reksadana pendapatan tetap Bahan Mes Syariah Fund return 6,46 persen.
Top 10 Reksadana Syariah Return Tertinggi 1 Tahun (per 27 April 2020)
Sumber : Bareksa
Reksadana ialah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Reksadana juga diartikan, sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi.
Sebagaimana dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu, reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Reksadana memberikan imbal hasil (return) dari pertumbuhan nilai aset-aset yang ada dalam portofolionya. Imbal hasil ini potensinya lebih tinggi dibandingkan dengan deposito atau tabungan bank.
Sebaiknya, jenis reksadana yang dipilih bisa disesuaikan dengan karakter kita apakah seorang high-risk taker, medium-risk taker atau low-risk taker. Jika kita kurang berani untuk mengambil risiko rugi, bisa memilih reksadana pasar uang.
Namun, jika kita cukup berani tapi masih jaga-jaga untuk tidak terlalu rugi, bisa coba fixed income (reksadana pendapatan tetap) atau balanced (reksadana campuran). Sementara jika kita cukup berani ambil risiko, bisa berinvestasi di reksadana saham (equity).
Selalu sesuaikan instrumen investasi dengan profil risiko dan target investasi kamu.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.