Reksadana Hari Ini : IHSG Melemah, Return Reksadana Pendapatan Tetap Stabil
Manulife Obligasi Negara Indonesia II dan TRAM Strategic Plus mencetak return 4,69 persen dan 4,53 YtD 2020
Manulife Obligasi Negara Indonesia II dan TRAM Strategic Plus mencetak return 4,69 persen dan 4,53 YtD 2020
Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :
Reksadana Saham
IHSG : -8,16 persen
Indeks Reksadana Saham : -7,14 persen
Sucorinvest Maxi Fund : -3,58 persen
Promo Terbaru di Bareksa
Indeks Reksadana Saham Syariah : -6,59 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : -6,16 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -3,54 persen
BNP Paribas Equitra : 0,07 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -3,62 persen
Cipta Syariah Balance : -1,1 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,57 persen
Schroder USD Bond Fund : 1,61 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,62 persen
Majoris Sukuk Negara Indonesia : 1,03 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,03 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,59 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,34 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,51 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 06 Maret 2020 turun 2,48 persen ke level 5.498,54. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 09/03/2020 pukul 06.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat di level 6,7 persen, pada 06 Maret 2020.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pendapatan tetap dapat dijadikan pilihan untuk berinvestasi. Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 4,69 persen dan 4,53 persen dari sejak awal tahun hingga 06 Maret 2020 (year to date). Dua reksadana itu adalah Manulife Obligasi Negara Indonesia II dan TRAM Strategic Plus yang mayoritas portofolionya adalah obligasi negara.
Reksadana Manulife Obligasi Negara Indonesia II mencetak imbal hasil (return) 4,69 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah INDOGB 7 1/2 persen 06/15/35, INDOGB 7 persen 09/15/30, INDOIS 6 3/4 persen 04/15/43, INDOIS 6.1 persen 02/15/37, dan INDOIS 8 persen 07/15/47.
Sedangkan reksadana TRAM Strategic Plus mencetak imbal hasil (return) 4,53 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0068 (FR0068), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073 (FR0073), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0075 (FR0075), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0080 (FR0080), dan Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0082 (FR0082).
Reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.