Cara Nabung Rp8.000 per Hari di Reksadana untuk Beli Realme 5i
Realme 5i menggunakan chipset Snapdragron 665 dengan kartu grafis Adreno 610
Realme 5i menggunakan chipset Snapdragron 665 dengan kartu grafis Adreno 610
Bareksa.com - Meski baru saja menyebut kehadiran Buds Air, kini Realme juga mengkonfirmasi perangkat lainnya untuk dirilis di Indonesia. Perangkat itu masih keluarga dari Realme 5 Series, yakni Realme 5i.
Palson Yi, Marketing Director Realme Indonesia menyebut penambahan anggota baru tak terlepas dari larisnya Realme 5 di pasaran. Menurutnya, ini waktu yang tepat untuk menghadirkan Realme 5i.
“Sejak diluncurkan, Realme 5 telah diakui sebagai best budget smartphone di pasar, menjadikannya salah satu model terlaris pada 2019,” ujarnya, seperti dilansir Selular.ID, Kamis (09/01/2020).
Promo Terbaru di Bareksa
Lalu bagaimana spesifikasi serta harga smartphone Realme 5i ini? Vendor asal China ini menspesifikasikan untuk smartphone terbarunya sebagai smartphone untuk gaming.
Realme 5i juga membawa kemampuan kamera apik seperti yang ditawarkan keluarga Realme 5 series, yakni konfigurasi quad-camera, dengan kamera utama 12MP aperture f/1.8.
Berikutnya, kamera kedua berkekuatan 8MP ultra-wide dengan kemampuan jangkauan hingga 119 derajat. Kamera ini sudah mendukung fitur Super Night Mode.
Sementara dua kamera terakhir masing-masing berkekuatan 2MP sebagai lensa makro (fokus 4 cm) dan depth sensor. Adapun untuk kamera selfie berkekuatan 8MP. Masih dari kamera utamanya, kamera Realme 5i mampu mengabadikan video hingga resolusi 4K pada 30 fps. Selain itu, kameranya juga dapat membuat video slow-motion pada 120 fps.
Untuk urusan performa, Realme 5i menggunakan chipset Snapdragron 665 dengan kartu grafis Adreno 610. Dapur pacu ini disandingkan bersama RAM 3/4GB dan ROM 32/64GB guna mendongkrak kinerjanya.
Realme 5i menggunakan antarmuka ColorOS 6.1 kaya fitur yang berbasis Android Pie 9.0. Salah satu fitur andalannya yaitu sudah mendukung tampilan gelap atau dark mode.
Ponsel yang tersedia dalam varian warna Blue dan Green ini punya layar berdiagonal 6,5 inci tipe IPS dengan resolusi 720 x 1.600 piksel atau HD+. Panelnya sudah dilindungi lapisan Gorilla Glass dengan kecerahan layar hingga 480 nits.
Ada dua fitur yang diunggulkan di ponsel pintar ini, yaitu fitur reverse charging dan baterai berkapasitas besar, sebagaimana diwartakan GSM Arena. Fitur reverse charging bisa dimanfaatkan agar Realme 5i dapat dipakai untuk mengisi daya perangkat lain. Sebab, kapasitas baterainya pun besar, 5.000mAh.
Realme mengklaim, Realme 5i dapat dipakai untuk bermain game PUBG Mobile selama 9,4 jam non-setop dan 19,1 jam untuk menonton streaming video di YouTube. Akan tetapi, tak hadir teknologi fast charge di sini dengan daya 10W dan masih menggunakan konektivitas kabel microUSB.
Sementara, keluarga Realme 5 series sendiri telah masuk ke Indonesia pada bulan September 2019 lalu. Saat itu, Realme Indonesia merilis Realme 5 dan Realme 5 Pro yang dibanderol seharga mulai Rp2 jutaan.
Dua bulan kemudian, Realme 5S menyusul yang menawarkan pembaruan dari Realme 5 reguler. Realme 5S hadir dengan peningkatan kamera utama berkekuatan 48MP. Harga Realme 5S sebesar Rp2,699 juta dan telah dipasarkan sejak 7 Desember 2019 lalu.
Bagi kamu yang sedang mencari handphone bagus dengan harga terjangkau, tertarik untuk memiliki Realme 5i? Kalau belum punya uangnya jangan memaksakan untuk berutang ya. Kamu masih bisa mengumpulkan uang dengan cara menabung reksadana.
Simulasi Reksadana
Bagi kamu yang ingin mengumpulkan uang untuk membeli Realme 5i, kamu dapat mencoba sebuah teknik sederhana dengan rutin menginvestasikan uang ke produk investasi yaitu reksadana pendapatan tetap yang memberikan imbal hasil optimal dengan risiko moderat.
Selain itu, reksadana punya potensi imbal hasil yang lebih tinggi daripada menabung di tabungan bank atau deposito. Berdasarkan daftar reksadana yang ada di Bareksa, top 5 reksadana pendapatan tetap memberikan imbal hasil 13,43 persen hingga 15,25 persen dalam setahun terakhir (per 9 Januari 2020). Atau jika dirata-ratakan top 5 reksadana tersebut memberikan return 14,21 persen per tahun.
Sumber: Bareksa
Untuk menghitungnya, mari kita gunakan Kalkulator Investasi Bareksa. Kita masukkan target dana kita semisal estimasi Rp3 juta dengan jangka waktu 12 bulan dan potensi imbal hasil 14,21 persen per tahun. Maka hasilnya akan tampak seperti berikut :
Sumber: Bareksa
Misalkan kamu mampu menyisihkan uang Rp234.361 atau digenapkan Rp235.000 per bulan selama 1 tahun ke dalam produk reksadana pendapatan tetap. Nilai itu setara Rp7.833 per hari, atau dibulatkan sekitar Rp8.000 per hari.
Sumber: Bareksa
Alhasil setelah kita rutin menabung selama 1 tahun, maka hasilnya pada tahun depan dana pokok investasi akan terkumpul Rp2,81 juta. Tidak hanya itu, ditambah potensi imbal hasil investasi Rp187.663, dana itu telah bertumbuh jadi Rp3.000.000. Dengan begitu, kita sudah memiliki cukup dana untuk membeli Realme 5i.
Adapun jika kita tidak jadi membeli Realme 5i, maka dana tersebut bisa kita gunakan untuk kebutuhan lain yang lebih urgent, misalnya tambahan biaya kuliah, sekolah anak, hingga tambahan uang muka rumah atau modal usaha.
Atau jika kita ingin meneruskan investasi untuk jangka lebih panjang, maka bisa ditempatkan di reksadana campuran untuk jangka 3-5 tahun, atau reksadana saham untuk jangka di atas 5 tahun. Investasi di reksadana pendapatan tetap disarankan untuk jangka waktu 1-3 tahun.
Wajib dicatat, simulasi investasi tersebut berdasarkan kinerja return secara historikal di masa lalu, sehingga tidak menjamin kinerjanya akan serupa di masa mendatang. Kinerja reksadana di masa mendatang bisa naik lebih tinggi atau justru lebih rendah tergantung kondisi pasar.
Maka dari itu, disarankan untuk selalu sesuaikan investasi kamu dengan profil risiko, target investasi, serta jangka waktu investasi. Juga selalu baca fund fact sheet dan prospektus produk reksadana sebelum memutuskan untuk membelinya.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.