BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

IHSG Naik Tiga Hari Beruntun, Reksadana Indeks Ini Mantul

Bareksa18 Desember 2019
Tags:
IHSG Naik Tiga Hari Beruntun, Reksadana Indeks Ini Mantul
Aktivitas pekerja di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. IHSG menguat ditopang sejumlah saham berkapitalisasi pasar besar. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

RHB SRI KEHATI Index Fund tercatat mengalami kenaikan 0,75 persen pada perdagangan kemarin

Bareksa.com - Bursa saham domestik kembali mengalami pergerakan yang positif pada perdagangan Selasa (17/12/2019), menjadikannya menguat tiga hari beruntun. Hal ini mendorong juga kinerja reksadana indeks yang sangat bergantung pada pergerakan acuan pada modal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Per akhir sesi pertama kemarin, IHSG memang menguat, tapi tipis saja yakni sebesar 0,02 persen ke level 6.212,97. Pada sesi dua, IHSG kembali melaju dengan nyaman di zona hijau dan ditutup menguat 0,53 persen ke level 6.244,35.

Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei terapresiasi 0,47 persen, indeks Shanghai naik 1,27 persen, indeks Hang Seng menguat 1,22 persen, dan indeks Kospi bertambah 1,27 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Bursa saham Benua Kuning menguat seiring dengan perkembangan positif terkait negosiasi dagang AS-China. Menjelang akhir pekan kemarin, AS dan China mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mencapai kesepakatan dagang tahap satu yang sudah begitu dinanti-nantikan pelaku pasar saham dunia.

Dengan adanya kesepakatan dagang tahap satu tersebut, Presiden AS Donald Trump membatalkan rencana untuk mengenakan bea masuk tambahan terhadap produk impor asal China pada tanggal 15 Desember. Untuk diketahui, nilai produk impor asal China yang akan terdampak oleh kebijakan ini sejatinya mencapai US$ 160 miliar.

Kesepakatan dagang tahap pertama mencakup pemangkasan bea masuk produk impor asal China, serta pembatalan bea impor bagi produk AS. Lalu, China akan meningkatkan pembelian produk pertanian AS. Meski belum diteken resmi, menurut Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, kedua negara berencana untuk memformalisasi kesepakatan dagang tahap satu pada pekan pertama Januari 2020.

Dorong Kinerja Reksadana Indeks & ETF

Kondisi IHSG yang cemerlang karena didorong oleh saham-saham blue chips pada perdagangan kemarin, turut mendorong kinerja indeks saham lain termasuk SRI-KEHATI.

Sebagai informasi, indeks SRI-KEHATI merupakan indeks harga saham hasil kerja sama antara PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI). SRI adalah kependekan dari Sustainable and Responsible Investment.

Indeks ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan pedoman investasi bagi pemodal yaitu dengan membuat suatu benchmark indeks baru yang secara khusus memuat emiten yang memiliki kinerja yang sangat baik dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik.

Berdasarkan data reksadana indeks & ETF yang dijual di Bareksa, RHB SRI KEHATI Index Fund berhasil mencatatkan kenaikan harian tertinggi dibandingkan dengan produk sejenis yang lain pada perdagangan kemarin.

Illustration

Sumber: Bareksa

RHB SRI KEHATI Index Fund tercatat mengalami kenaikan 0,75 persen pada perdagangan kemarin, jauh mengungguli IHSG yang hanya naik 0,53 persen di waktu yang sama.

Reksadana yang dikelola oleh PT RHB Asset Management Indonesia ini, hingga November 2019 telah memiliki dana keloaan (asset under management/AUM) sebesar Rp363,01 miliar.

RHB SRI KEHATI Index Fund bertujuan untuk memberikan imbal hasil investasi yang setara dengan kinerja Indeks SRI-KEHATI

Melansir fund fact sheet per November 2019, beberapa saham yang terdapat dalam portofolionya antara lain:

♦ Saham - Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 2,20 persen

♦ Saham - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 0,46 persen

♦ Saham - Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) naik 0,25 persen

♦ Saham - Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tidak berubah 0,00 persen

♦ Saham - Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0,18 persen

Melihat komposisi saham yang terdapat dalam portofolio RHB SRI KEHATI Index Fund yang semuanya kompak berakhir di zona hijau pada perdagangan kemarin, maka hal yang wajar jika reksadana indeks tersebut mencatatkan kenaikan yang tertinggi pada perdagangan kemarin.

Sebagai informasi, RHB SRI KEHATI Index Fund dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000 saja. Reksadana yang diluncurkan sejak 8 November 2017 ini bekerja sama dengan bank kustodian The Hongkong And Shanghai Banking Corporation.

Perlu diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Reksadana indeks dikelola secara pasif dan berisikan aset saham-saham dalam indeks acuannya, yang bisa berfluktuasi dalam jangka pendek. Oleh sebab itu, reksadana indeks cocok untuk investasi jangka panjang dan untuk investor bertipe agresif.

(KA01/hm)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua