Mau Beli Sepeda Brompton? Cukup Nabung Reksadana Rp55.555 per Hari
Brompton bisa terbeli atau juga barang lainnya yang kamu impikan dari nabung reksadana
Brompton bisa terbeli atau juga barang lainnya yang kamu impikan dari nabung reksadana
Bareksa.com - Brompton, merek sepeda asal Inggris ini beberapa hari terakhir ramai menjadi pembicaraan publik menyusul kasus yang melibatkan eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. Selain berasal dari negara Inggris, ada sejumlah kelebihan yang melekat di sepeda Brompton antara lain, kecil dan ramping pun ketika dilipat.
Mengutip Tirto.id, kisah sepeda Brompton sejatinya tidak jauh berbeda dengan sepeda lain. Kegandrungan kepada sepeda Brompton disebutkan, muncul karena warga Indonesia kelas menengah-atas senang mengikuti tren luar negeri sehingga akhirnya bersepeda memakai merek Brompton.
Pegiat sepeda dari Komunitas Bike To Work, Toto Sugito kepada Tirto.id menyampaikan, sepeda mahal itu memiliki prestise tersendiri. Sepeda yang di Indonesia dibandrol mulai dari Rp20 juta hingga Rp80 juta, disebut-sebut very famous di dunia sepeda lipat.
Promo Terbaru di Bareksa
Tapi, selain masalah kualitas ada pula orang yang membeli sepeda Brompton karena tren. "Saya lihat banyak orang hobi dengan Brompton. Itu ada orang addict merek Brompton. Ada juga lagi tren, 'beli ah ikut beli. Yang penting punya.' Itu banyak juga,” kata Toto di Tirto.id (7/12).
Sementara itu mengutip Tribunnews, di Inggris, sepeda Brompton Explore dibanderol seharga 1.525 poundsterling atau setara Rp28,1 juta. Sepeda tersebut, disebut-sebut hanya diproduksi 2.000 unit di seluruh dunia.
Sepeda jenis Brompton Explore itulah, disebut Tribunnews (8/12), yang juga terdapat di dalam kasus yang melibatkan eks Direktur Utama Garuda Indonesia dan nilainya mencapai Rp60 jutaan. Dikabarkan, Brompton seri tersebut jumlahnya terbatas dan di seluruh Eropa hanya ada 500 unit dan saat ini sudah sold out.
Ilustrasi: Somphop Krittayaworagul / Shutterstock.com
Mau Sepeda Brompton?
Mau dong, asal punya uangnya dan tanpa utang. Misalkan saja kita ingin membeli sepeda Brompton 3 tahun ke depan. Untuk membelinya, katakanlah kita memilih untuk menabung reksadana di Bareksa. Misalnya saja, kita memilih reksadana pendapatan tetap sebagai cara untuk mengumpulkan uang biar bisa membeli sepeda Brompton seharga Rp60 juta.
Berdasarkan data Bareksa, top 5 reksadana pendapatan tetap berhasil membukukan imbal hasil atau return 27,21 persen hingga 29,17 persen (per 6 Desember 2019). Jika dirata-ratakan imbal hasilnya 28,08 persen dalam 3 tahun, atau 9,36 persen per tahun.
Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Tertinggi 3 Tahun (per 6 Desember 2019)
Selanjutnya jika kamu bisa menyisihkan modal awal Rp1 juta dan investasi rutin per bulan Rp1.666.666 (setara Rp55.555 per hari) maka dalam waktu 36 bulan atau 3 tahun, kamu bisa mengumpulkan modal Rp60.999.976.
Dengan menggunakan Kalkulator Investasi Bareksa, dengan potensi return yang diharapkan 9,36 persen per tahun, maka hasilnya akan tampak seperti berikut ini :
Tapi tidak hanya itu, karena kamu menempatkan investasi di reksadana campuran, maka berpotensi meraih imbal hasil Rp8.886.760. Sehingga total dana pokok dan imbal hasil investasi yang berhasil kamu kumpulkan mencapai Rp69.886.736.
Nah, dengan dana sebesar itu bisa deh terbeli sepeda Brompton atau, membeli barang lain yang selama ini kamu impikan tanpa belakangan hari tersandung dengan kasus apapun. Atau juga, uang tersebut bisa kamu gunakan untuk modal bikin usaha atau memberangkatkan orang tuamu untuk pergi umroh atau malah, kamu gunakan untuk modal nikah.
Reksadana ialah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. Reksadana juga diartikan, sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi.
Sebagaimana dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu, reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Reksadana memberikan imbal hasil (return) dari pertumbuhan nilai aset-aset yang ada di dalam portofolionya. Imbal hasil ini potensinya lebih tinggi dibandingkan dengan deposito atau tabungan bank.
Sebaiknya, jenis reksadana yang dipilih bisa disesuaikan dengan karakter kita apakah seorang high-risk taker, medium-risk taker atau low-risk taker. Jika kita kurang berani untuk mengambil risiko rugi, bisa memilih reksadana pasar uang. Namun, jika kita cukup berani tapi masih jaga-jaga untuk tidak terlalu rugi, bisa coba fixed income (reksadana pendapatan tetap) atau balanced (reksadana campuran). Sementara jika kita cukup berani ambil risiko, bisa berinvestasi di reksadana saham (equity).
Karena itu, demi kenyamanan berinvestasi pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko kamu. (hm)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.